Anggaran SEHATI Kota Cirebon Belum Terserap Maksimal
Kota Cirebon (89,2 CR) - Pemerintah Kota (Pemkot) menganggarkan 25 Miliar untuk program SEHATI (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram dan Inovatif) dengan implementasinya Tertib, Bersih, Hijau dan 2 Juta wistawan. Namun anggaran yang sudah dibagi ke dinas terkait belum diserap maksimal.
Menurut Arif Kurniwan ST Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon anggaran 25 Miliar bersumber dari APBD Tahun 2019 sudah dibagi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) , Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan (Dishub), Pol PP dan Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP). Secara Otomatis SKPD terkait harus bisa menjalankan program tersebut.
"Anggaran sudah disebar ke sejumlah dinas dengan tugas dan kewajiban yang harus dilakukan terutama menangani kebersihan, ketertiban, hijau dan target dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2 Juta wisatawan harus tercapai," kata Arif saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (4/3/19).
Dinas tersebut dibagi sesuai tugas dan fungsinya antara lain, DLH menangani sampah, Pol PP dan Dishub menangani ketertiban, PUPR dan DP2KP menangani penghijauan dan DKOKP menangani target 2 Juta wisatawan. Dari hasil evaluasi baru DLH, Pol PP, Dishub dan DKOKP yang baru menjalankan program, sedangkan yang lainnya belum berjalan.
"DLH itu menangani sampah dan sudah berjalan, Pol PP dan Dishub menangani ketertiban dan sudah berjalan, DKOKP juga sudah menjalankan dengan membuat event Cirebon Festival belum lama ini, dinas lainnya belum berjalan," lanjut Arif.
Dari evaluasi 100 hari kerja, pencapaian program diperkirakan baru 5 persen, dirinya berharap dalam waktu setahun semua dinas yang sudah diberikan anggaran bisa menjalankan program SEHATI. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar