Mendag Pertanyakan Inovasi Pemkab Kelola Pasar Batik
Kab Cirebon (89,2 CR) - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengkritik keras terhadap keberadaan pasar Batik di jalan By Pass Plered Kabupaten Cirebon. Pasar batik yang digadang - gadang menjadi central batik khas Cirebon, nyatanya sepi pengunjung. Bahkan banyak toko yang tutup.
"Harusnya jadi pusat perdagangan batik khas Cirebon, tapi malah sepi, lebih ramai di toko batik yang tak jauh dari tempat ini," ungkapnya kepada awak media usai memgunjungi pasar batik, Kamis (4/4/19).
Dibutuhkan cara inovatif yang dapat menarik para pengunjung datang ketempat ini. Jika dibiarkan akan berakibat banyak pemilik toko tutup dan mereka tidak bisa melanjutkan usahanya. Padahal tempat ini cukup strategis, dengan lokasi yang cukup luas.
"Dibutuhkan trobosan yang Inovatif agar pengujung datang. Tempat ini strategis, ada dipinggir jalan, dan parkir luas, jadi sangat mungkin menarik pengujung datang," tambah dia.
Masih kata enggar, pemkab Cirebon harus memadukan antara tradisional dan entertain jika tempat ini ingin ramai. Buat spot khusus untuk anak muda dan menjadikan tempat ini centra kuliner. Dengan cara demikian, banyak wisatawan berkunjung, bukan hanya belanja batik tapi bisa mencari makanan khas Cirebon dan melihat kesenian khas Cirebon. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar