Header Ads


SLI Sangat Dibutuhkan Bagi Petani Di Kab Cirebon Dan Indramayu

Kab Cirebon (89,2 CR) - Badan Klimantologi Dan Geofisika (BMKG) kembali mengadakan sekolah lapang iklim (SLI) kepada ratusan petani di wilayah 3 Cirebon, Sabtu (6/4/19). SLI sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas petani dan menjaga swasembada pangan tetap aman.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, program SLI ini cukup efektif digunakan para petani di Indonesia. Mereka mendapatkan teori dan praktek lapangan sehingga dapat mengetahui kapan akan masa tanam, dan kapan masa panen. Sejak dimulai tahun 2011 sampai tahun 2018 sudah ribuan petani ikut program ini dan berhasil meningkatkan produktifitas. 

"Program ini berhasil meningkatkan produktifitas petani sampai 36 persen, pada saat Elnino tahun lalu, tidak mempengaruhi produktifitas," katanya kepada awak media usai Sosialisasi Agro Klimat provinsi Jawa Barat disalah satu hotel. 

Masih kata Dwikorita, wilayah Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu merupakan prioritas utama daerah penyangga ketahanan pangan agar swasembada Nasional tetap terjaga, oleh sebab itu petani harus diberikan edukasi dan praktek mengenai Agro Klimat. 

"Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu lumbung pangan Nasional, petaninya harus memiliki ilmu soal perkirakan cuaca, terlebih kondisi cuaca saat ini yang tengah musim hujan," paparnya. 

Ditempat yang sama anggota DPR RI dari Dapil VIII (Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu) Yosep Umarhadi mengaku berterima kasih kepada BMKG telah melaksanakan SLI di Kabupaten Cirebon. Informasi mengenai perkiraan cuaca yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan para petani. 

"Trima kasih buat BMKG telah melaksanakan SLI di Kabupaten Cirebon. Banyak daerah yang ingin, tapi Kabupaten Cirebon yang terpilih. Informasi mengenai perkiraan cuaca sangat dibutuhkan untuk para petani," ujar Yosep. 

BMKG Menurut Yosep bukan hanya soal perkiraan cuaca namun berkotribusi dalam ketahanan pangan Nasional. Terbukti SLI ini dapat meningkatkan produktifitas petani di Kabupaten Cirebon sampai 2 Ton pertahun, artinya ilmu ini sangat dibutuhkan para petani. [Wlk] 




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.