Header Ads


Multaqo Ulama Kab Cirebon, Doakan Kondusif Jelang Pengumuman KPU RI

Kab Cirebon (89,2 CR) - Multaqo ulama, Habaib, pimpinan pondok pesantren, dan cedekiawan muslim se Kabupaten Cirebon, berkumpul di salah satu hotel di jalan Tuparev, Senin (20/5/19). Pertemuan ini menyikapi kondisi politik di Indonesia jelang pengumuman resmi KPU RI pada 22 Mei nanti. 

KH Mustofa Aqil Siraj mengatakan, bagi pihak yang tidak puas dengan hasil Pilpres dan pileg bisa melaporkan ke Bawaslu dengan dilengkapi barang bukti. Sengketa pemilu bisa diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Tidak perlu mengerahkan masa untuk berunjuk rasa yang dapat menimbulkan kerugian bagi semua pihak. 

"Tidak perlu ada people power, apalagi sampai menganggu konstitusi. Ciptakan kondisi yang aman dan damai. Kalau merasa dicurangi silakan disampaikan pada tempatnya," ungkapnya kepada awak media. 

Masyarakat Kabupaten Cirebon kata Kang Mus sapaan akrabnya, tidak perlu ikut dalam gerakan people power. Gerakan ini tidak bermanfaat, karena dapat menganggu keamanan dan ketertiban pada pelaksaan pengumuman resmi KPU RI. 

"Tidak perlu ikut, untuk apa people power, serahkan semuanya kepada pihak yang berwenang," lanjutnya. 

Pihak kepolisian dan TNI akan bertindak tegas bagi siapapun yang sengaja ingin mengusik persatuan dan kesatuan. Banser dan Ansor pun siap turun jika ada pihak sengaja ingin menganggu keamanan dan kondusifitas Indonesia.

Dirinya menyingung peran media dalam kondisi ini. Media sudah seharusnya memberikan informasi yang menyejukan ke masyarakat. Karena, akhir - akhir ini banyak media provokatif yang sengaja mengadu domba antara ulama, kyai dan habib. [Wlk] 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.