DKP Kab Cirebon Akan Ekspose Desa Rawan Pangan
Kab Cirebon (89,2 CR) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Cirebon akan segera menyampaikan data desa rawan pangan. Informasi ini sebagai acuan dinas terkait untuk segera menyelesaikan wilayah rawan pangan. Kondisi ini harus diselesaikan semua dinas, bukan hanya DKP.
Muhidin Kepala DKP Kabupaten Cirebon menjelaskan, di Kabupaten Cirebon ada 10 daerah masuk dalam wilayah rawan pangan, padahal melihat dari wilayah tersebut sudah cukup maju. Ada beberapa kategori wilayah yang rawan pangan, kategori tersebut harus terpenuhi.
"Desa Cempaka, Kecamatan Talun itu masuk rawan pangan padahal banyak sawah dan perumahan. Ternyata desa rawan pangan ada kategori dan harus terpenuhi. Data yang diambil bukan hanya dari DKP tapi dari dinsos juga," kata Muhidin, Rabu (12/6/19).
Kategori yang dimaksud antara lain, desa harus memiliki tenaga medis, infrastruktur yang mendukung, berkurangnya rumah tangga miskin, ketersediaan air bersih dan Sumber Daya Manusia. Point tersebut harus terpenuhi oleh desa agar tidak masuk dalam wilayah rawan pangan.
"Ternyata di Desa Cempaka masih banyak keluarga miskin, trus air bersih masih sulit, SDM juga. Saat ditinjau langsung ternyata seperti itu. Semuanya ada 10 desa yang paling banyak di Cirebon Timur," tambah dia.
Dirinya akan menyampaikan wilayah rawan pangan kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon. Data yang diperoleh dari dinas terkait. Dengan tujuan agar pemerintah Kabupaten Cirebon bisa segera mengentaskan wilayah rawan pangan ini. Persoalan ketahanan baginya bukan hanya milik DKP namun seluruh dinas terkait. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar