BP4D Kota Cirebon : Rel Kereta Api, Di RDTR Ada Di Atas

Kota Cirebon (89,2 CR) - Kemacetan sering terjadi di ruas jalan Kota Cirebon khususnya di jalan yang terdapat perlintasan kereta api. Kemacetan terjadi karena jalur kereta sudah double track, sehingga cukup perjalanan kereta api yang melintas cukup padat. 

Keluhan ini disampaikan salah satunya oleh pengguna jalan bernama Ulum (28) asal Kelurahan Pekalangan Kota Cirebon. Dikatanya, kereta api yang melintas di jalan Kartini durasinya hampir 4 menit sekali. Kondisi ini menyebabkan antrian panjang kendaraan, terlebih saat jam sibuk pagi dan sore hari.

"Sering sekali melintas, akibatnya macet panjang sering terjadi di ruas jalan ini, apalagi pada jam sibuk," katanya kepada Cirebon Radio, Jumat (5/7/19). 

Kondisi ini diperparah dengan jarak lampu merah dengan pintu perlintasan sangat dekat. Dirinya berharap ada upaya serius dari pemerintah agar kondisi demikian tidak semakin parah. 

"Mudah - mudahan ada solusi dari pemerintah, jangan dibiarkan, ini bisa menganggu kenyamanan pengguna jalan," imbuhnya. 

Di tempat yang berbeda. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon Arif Kurniawan menjelaskan, di dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), perlintasan kereta api seharusnya berada di atas, karena sudah double track. 

"Idealnya di atas bukan di bawah karena double track sudah ada di RDTR," imbuhnya. 

Informasi ini sudah disampaikan ke Dinas Perhubungan Jawa Barat dan PT KAI Daop 3. Namun belum ada tindak lanjut. Setelah RDTR diresmikan maka PT KAI harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan tersebut. [Wlk]