Kejar Ketertinggalan, UGJ Cirebon Rombak Pejabat Struktural

Kota Cirebon (89,2 CR) - Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon melantik belasan pejabat struktural di aula lantai 1 pada, Rabu (18/9/19). Perubahan struktural dibutuhkan untuk bisa mengejar ketertinggalan UGJ dengan kampus lain di Indonesia. 

Rektor UGJ Cirebon Mukarto Siswoyo mengatakan, perubahan struktural sebagai motivasi pegawai lebih baik dalam bekerja dan mampu menguasai bidang apapun di lingkungan kerjanya. Bukan hanya itu dibutuhkan penyegaran bagi pegawai agar tidak merasa jenuh dengan satu bidang pekerjaan dengan waktu yang lama. 

"Dalam organisasi apapun hal yang wajar jika ada rotasi atau perpindahan posisi. Tujuannya untuk penyegaran bagi setiap pegawai yang sudah berada di posisi tertentu dengan waktu yang lama," ungkapnya kepada awak media. 

Dalam penempatan struktural yang baru, dirinya menyesuaikan dengan bidang dan keahlian yang dimiliki setiap pegawai. Mereka akan mampu menguasai pekerjaan sekaligus membawa UGJ lebih baik dari sebelumnya. 

"Penempatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, karena kami ingin UGJ kedepan bisa bersaing dengan kampus lain di Indonesia," tambah dia. 

Target lain perubahan struktural, Mukarto ingin UGJ menjadi salah satu kampus di Indonesia yang mampu bersaing dengan kampus ternama, meski berada di kota kecil di Jawa Barat. Atau UGJ masuk ke dalam 100 kampus terbaik se Indonesia. 

Namun yang pasti, lulusan UGJ mempunyai kualifikasi yang baik dari segala bidang dan lulusannya bisa bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah dan swasta. [Wlk]