Warga Kota Cirebon Pantas Jadi Pelopor Keberagaman
Kota Cirebon (89,2 CR) - Keberagaman dalam bhinneka tunggal ika telah tertanam sejak dulu di masyarakat Kota Cirebon. Oleh sebab itu masyarakat Kota Cirebon harus menjadi pelopor dalam implementasi nilai-nilai Pancasila.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, mengatakan, sejak dari dulu di Kota Cirebon memiliki beragam etnis, beragam budaya dan agama. Semunya saling menghormati dan saling menghargai. Maka dari itu masyarakat Kota Cirebon bisa disebut sebagai pelopor keberagaman.
" Di Kota Cirebon ini lengkap, ada Tionghoa, ada Arab, ada Sunda, ada Jawa dan lainnya. Ini bukti masyarakat Kota Cirebon sudah hidup berdampingan sejak dulu, maka pantas masyarakat Kota Cirebon disebut pelopor keberagaman," kata Wali Kota usai Forum Aksi Pendidikan Karakter Pancasila Dalam Rangka Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Kamis (12/9/19).
Pancasila merupakan ideologi yang dianut oleh Bangsa Indonesia. Keberagaman agama, suku, budaya dan etnis disatukan oleh bapak-bapak pendiri bangsa dalam satu nilai, yaitu Pancasila. Namun Pancasila juga tidak bisa hanya dijadikan sebagai simbol tanpa arti. Nilai-nilainya justru harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.lu di masyarakat Kota Cirebon
Sementara itu Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Drs. Wiryanto, MA., Ph.D., menjelaskan jika Kota Cirebon merupakan salah satu dari kota dan kabupaten yang mereka pilih untuk pelaksanaan sosialsasi pendidikan karakter berdasarkan Pancasila ini.
“Karena Kota Cirebon ini kaya dengan keberagaman. Namun tetap hidup dengan harmonis,” ungkap Wiryanto.
Jika diintegrasikan, keberagaman ini yang justru bisa menjadi kekuatan yang luar biasa. Baik itu kekuatan di bidang ekonomi, ekonomi kreatif, melahirkan berbagai inovasi dan berbagai kekuatan lainnya.
“Ini yang tidak bisa ditandingi oleh negara lain di dunia mana pun,” ungkap Wiryanto. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar