Cirebon Power Bantu Lampu Mercusuar Kepada Nelayan Di Mundu Kabupaten Cirebon
Kab Cirebon (89,2 CR) - Dalam membantu navigasi nelayan seusai melaut menuju daratan, Cirebon Power memfasilitasi dua lampu suar di perairan Mundu Cirebon. Dua lampu suar tersebut, ditempatkan di perairan Desa Citemu dan Desa Waruduwur.
Direktur Corporate Affairs Cirebon Power, Teguh Haryono mengatakan, bantuan lampu suar merupakan tindak lanjut dari usulan nelayan yang disampaikan pada perusahaan. Nelayan mengaku sering salah arah, ketika hendak pulang menuju daratan. Dengan adanya lampu suar ini, diharapkan nantinya bisa membantu nelayan ketika beraktivitas.
"Dengan adanya lampu suar ini, nelayan jadi hemat waktu. Karena tidak harus mutar-mutar cari arah yang tepat," kata Teguh, Kamis (17/10/19).
Menurut Teguh, pembangunan lampu suar ini sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama, namun proses untuk menentukan lokasi dan lampu yang tepat, cukup memakan waktu. Lampu yang dipilih menggunakan tenaga surya, sehingga minim perawatan & biaya.
Untuk saat ini, pihaknya akan melihat terlebih dahulu, sejauh mana manfaat yang dihasilkan dari pembangunan lampu suar ini. Jika memang bermanfaat dan dibutuhkan oleh nelayan, pihaknya akan mencoba untuk memfasilitasi diwilayah lainnya.
"Kita lihat dulu, kalau benar bermanfaat, kita akan coba fasilitasi juga di wilayah lainnya," ujar Teguh.
Carwita, nelayan asal Desa Waruduwur Kecamatan Mundu, mengaku sangat terbantu dengan dibangunnya lampu suar ini. Menurut Carwita, nelayan kerap salah arah, jika hendak menuju daratan. Beberapa dampak dari salah arah tersebut, membuat kapal milik nelayan harus terdampar dan tidak bisa bergerak. Akibatnya, nelayan harus menunggu waktu yang cukup lama untuk bisa kembali membuat kapal bisa bergerak.
"Karena harus menunggu air pasang dulu," kata Carwita.
Carwita menyebut, lampu suar yang difasilitasi oleh Cirebon Power ini, belum ada diwilayah manapun, terutama disekitar perairan Cirebon. Sehingga ia mengklaim, bahwa lampu suar ini yang terbaik. Setiap titik yang difasilitasi lampu suar, terdapat dua lampu yang dipasang, berwarna hijau dan merah. Ada jarak antara kedua lampu tersebut. Untuk memanfaatkan lampu suar itu, nelayan tinggal mengarahkan kapalnya, berada di tengah-tengah, antara lampu merah dan hijau.
"Jadi, nanti kita tinggal pilih jalur yang di tengah lampu itu," kata Carwita. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar