Ratusan Santri Kota Cirebon Ikut Kirab Hari Santri Nasional
Kota Cirebon (89,2 CR) - Santri dari Kota Cirebon menggelar Kirab Santri Nasional dimulai dari MAN 1 Cirebon menuju kampus UNU 2 Cirebon di Pusdiklatpri pada Selasa (22/10/19). Ratusan santri antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Santri Nasional.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon M Yusuf SE.MM berharap, para santri di Kota Cirebon memiliki peran penting baik di dalam pemerintahan atau di masyarakat. Agar ilmu yang didapat selama menjadi santri bisa bermanfaat, terlebih Cirebon menjadi zona merah terorisme yang membawa nama islam.
"Peran penting jangan diambil oleh orang lain hingga akhirnya santri tersisihkan. Santri harus bisa bermanfaat untuk pemerintah dan masyarakat. Kalau yang terlibat paham radikal bukan santri, karena di pesantren tidak ada ajaran tersebut," tegasnya.
Yusuf juga menyinggung peringatan Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober tidak masuk libur Nasional. Padahal sudah tertuang di dalam tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015.
"Kami meminta pada HSN tahun depan pemerintah menjadikan HSN sebagai libur Nasional, karena memang sudah tertuang di dalam keputusan Presiden," ujarnya.
Yusuf menyayangkan, pada peringatan HSN tidak ada satu pun perwakilan DPRD yang hadir, baik saat apel HSN dan pada saat pelaksanaan kirab. Seharusnya sebagai wakil rakyat bersedia hadir terlebih santri memiliki peran penting dalam perjuangan Bangsa Indonesia.
"Anggota dewan yang terhormat dari Kota Cirebon tidak ada satu pun yang hadir, sangat disayangkan sekali," tandasnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar