Ribuan Pelajar Di Kabupaten Cirebon Membatik Pecahkan Rekor MURI
Kab Cirebon (89,2 CR) - Ribuan pelajar Kabupaten Cirebon dari tingkat SD dan SMP belajar membantik. Aksi ini dalam rangka peringatan hari batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober. Bahkan aksi pelajar membatik memecahkan rekor MURI.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon, Drs R Chaidir Susilaningrat mengatakan, ada 2832 pelajar dari 17 sekolah pelajar membantik. Ini membuktikan para pelajar gemar dan mencintai batik, terutama khas Cirebon yaitu Mega Mendung.
"Alhamdulillah pelajar membantik memecahkan rekor MURI. Melihat banyaknya pelajar yang antusiasi, kami optimis batik Cirebon tetap lestari," katanya kepada awak media, Selasa (1/10/19).
Dirinya berharap para pelajar bisa menjadi penerus, mengingat jumlah pembatik di Kabupaten Cirebon terus mengalami penurunan setiap tahun. Padahal kerajinan batik Cirebon tengah digemari oleh wisatawan domestik dan mancanegara.
"Semoga pelajar di Kabupaten Cirebon mencintai dan ikut melestarikan kerajinan khas Cirebon, terlebih batik tengah digandrungi masyarakat, apalagi Cirebon punya motif sendiri yakni Mega Mendung," tambah dia.
Kedepan pihaknya akan memberikan pelatihan membatik untuk kalangan pelajar. Upaya ini sebagai bentuk pemerintah daerah yang ingin Melestarikan salah satu kerajinan khas Cirebon agar dicintai oleh masyarakat.
Sementara itu Aryani Siregar Senior Manager MURI menjelaskan, rekor membatik terbanyak berhasik mengalahkan Bandung dengan 2500 pelajar membatik. Dengan demikian maka Kabupaten Cirebon memecahkan rekor MURI dunia terbanyak untuk pelajar membatik. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar