Kantor Damkar Kota Cirebon Ambruk, Pemkot Cirebon Anggarkan 6 Miliar Untuk Perbaikan
Kota Cirebon (89,2 CR) - Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati bersama komisi II DPRD Kota Cirebon sidak ke bangunan ambruk gedung Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Senin (25/11/19). Bangunan yang ambruk akan di bangun pada tahun 2020 namun anggarannya menyesuaikan pagu di APBD.
Wakil Wali Kota Eti Herawati menilai, renovasi gedung harus dilakukan secepatnya, karena ruang yang ambruk merupakan kantor utama. Sementara bangunan belum di renovasi, kantor Damkar menggunakan mess petugas yang berada di belakang.
"Renovasinya akan dilakukan tahun 2020, harus dilakukan, jangan sampai tertunda. Kami akan berupaya agar bisa dibangun," katanya di sela - sela sidak.
Masih kata Eti, renovasi gedung Damkar membutuhkan anggaran sampai 6 Miliar, namun harus terlebih dahulu melihat APBD 2020 apakah masih bisa dilakukan perubahan atau tidak. Pihaknya akan berkordinasi dengan legislatif untuk bisa mengusulkan perbaikan gedung Damkar ini.
"Persoalannya APBD 2020 sudah disahkan, apakah masih bisa mengusulkan atau tidak," imbuh dia.
Sementara itu ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Watid Sahriar mengatakan, gedung Damkar yang ambruk hanya pada bagian atap, tidak secara keseluruhan. Jika anggaran 6 Miliar maka gedung Damkar akan dibuat menjadi dua lantai, sehingga bangunan lainnya bisa difungsikan untuk pos penjagaan.
"Coba nanti dilihat anggarannya, jika bisa sampai 6 Miliar itu bisa dibangun dua lantai, namun jika tidak maka hanya bagian atap saja yang dibangun," tambahnya.
Sejauh ini bedasarkan pantauan gedung Damkar hanya kurang perawatan, sementara kontruksinya masih terlihat kokoh. renovasi harus tetap dilakukan karena Damkar merupakan dinas vital yang harus memiliki tempat layak. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar