Soal Persediaan Aset Diminta Pemkot Cirebon, Ini Kata Dirut PDP
Direktur Utama PDP, Dr. Pandji Amiarsa, SH, MH. mendukung penuh rencana Pemkot Cirebon, apalagi teknologi ini diterapkan hanya enam kota/kabupaten se Indonesia. Sebuah kebanggan tersendiri Kota Cirebon bisa mendapatkan hibah dari Pemerintah Jerman melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kami mendukung penuh dengan keinginan Pemkot Cirebon, salah satu bentuk dukungan kami dengan memenuhi seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk pembangunan tempat tersebut," katanya kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (20/11/19).
Panji berharap persediaan aset yang dikelola dengan baik, akan berpengaruh kepada Pemkot Cirebon dan masyarakat di sekitar Argasunya. Selain itu mengubah penilaian masyarakat bahwa sampah kotor, namun bisa bernilai ekonomis bahkan menghasilkan pendapatan untuk pemerintah.
"Aset yang dikelola kemudian dapat bermanfaat dengan baik tentunya akan berdampak besar, bukan hanya Pemkot Cirebon tapi masyarakat sekitar," ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Bagian Pertanahan PDP, Tuti Hartuti Sos menuturkan, TPA Kopi Luhur merupakan persediaan aset milik PDP seluas 14 hektare. Aset tersebut telah diserahkan kepada Pemkot Cirebon melalui Badan Keuangan Daerah, dengan dibuktikan terdapat berita acara penyerahan.
"Memang itu persediaan aset kami tapi sudah diserahkan kepada Pemkot Cirebon. Totalnya ada 14 hektare, kalau hanya dibutuhkan 5 hektare untuk pembangunan, lebih dari cukup," tambahnya.
Dengan demikian PDP tinggal membantu Pemkot Cirebon ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk proses administrasi dan kelengkapan dokumen lain, sebagai syarat pendukung dalam rencana Pemkot Cirebon. Pihaknya bersedia membantu apa pun untuk kepentingan Pemkot Cirebon. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar