Wali Kota Cirebon Ingin Muspika Dampingi Petugas Sensus Pada Tahun 2020
Kota Cirebon (89,2 CR) - Pemerintah Kota (Pemkot) berharap banyak kepada jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) sampai pada RW dan RT dalam sensus penduduk tahun 2020 mendatang Yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis menginginkan agar RT dan RW mendapingi sepenuhnya petugas sensus yang datang langsung ke masyarakat. Pendampingan dilakukan agar masyarakat menjawab dengan jujur yang ditanyakan oleh petugas sensus nanti.
"Yang jadi ujung tombak adalah RT,RW dan petugas kelurahan. Mereka lebih tahu seperti apa warganya. Petugas sensus harus didampingi agar masyarakat bisa menyampaikan secara jujur," kata Wali Kota Cirebon, Senin (25/11/19).
Sensus penduduk 2020 bagi Nasrudin Azis sangat penting karena sensus yang dilakukan BPS tidak ada kepentingan. Selain itu dalam sensus penduduk akan bisa diketahui capaian Pemkot Cirebon dalam berbagai sektor.
"Data di Dinsos bisa jadi jumlah warga miskin bertambah, data di Disdukcapil, bisa jadi warga miskin berkurang, namun pendataan yang dilakukan oleh BPS itu untuk kepentingan Indonesia khususnya pemkot, tidak ada kepentingan lain," jelasnya.
Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri menyebutkan, pelaksanaan sensus akan berlangsung pada tahun 2020 tepatnya di bulan Juli. Proses sensus akan berlangsung selama satu bulan penuh. Petugas akan mendatangi satu persatu rumah untuk di sensus.
"Pada sensus tahun depan masyarakat akan terlibat langsung dalam pendataan. Masyarakat mengisi langsung formulir sensus melalui aplikasi berbasis on line. Petugas hanya memberikan arahan untuk jawaban dari formulir tersebut," tambah dia.
Sengaja menggunakan aplikasi on line agar pada tahun depan memiliki satu data. Selama ini data antara BPS dan Disdukcapil setempat berbeda. Disdukcapil menggunakan data berbasis nomor sementara BPS bedasarkan survei langsung. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar