Header Ads


Mahasiswa Cirebon Unras Di Balai Kota Cirebon Singgung Soal Sampah

Kota Cirebon (88,2 CR) - Gabungan aliansi mahasiswa se Kota Cirebon berunjuk rasa didepan Balai Kota Cirebon, Senin (30/12/19). Mahasiswa menuntut Peraturan Daerah (Perda) tentang ruang terbuka hijau dan keseriusan Pemkot Cirebon menangani sampah.

Orasi mahasiswa gabungan dari PMII, HMI dan GMNI Cirebon sempat menutup jalan Siliwangi, namun setelah satu jam para mahasiswa bertemu langsung dengan Kadis Dinas Lingkungan Hidup Abdullah Syukur. Akhirnya mahasiswa berdiskusi di ruang Adipura, Balai Kota Cirebon. 

Rahmat Al Bayan ketua PMII Kota Cirebon menegaskan bahwa, DLH harus serius menangani persoalan sampah, pasalnya keberadaan sampah sangat meresahkan masyarakat terutama yang berada di TPA Kopi Luhur. Dampak dari sampah tersebut, pemukiman semakin kumuh dan warga disekitar TPA banyak terserang penyakit. 

"Pemkot harus segera menuntaskan persoalan sampah baik yang di masyarakat dan di TPA Kopi Luhur. Kami banyak dapat laporan akibat sampah ada yang terkena gatal - gatal," tegasnya. 

Selain itu mahasiswa menagih janji Pemkot Cirebon yang telah menetapkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 20 persen, meski nyatanya hanya baru 11 persen. Janji ini harus segera ditepati jika ingin Kota Cirebon hijau bisa terwujud. 

"RTH Kota Cirebon katanya 20 persen rapi baru 11 persen. Harusnya target bisa dikejar karena terdapat didalam perda," ujarnya. 

Sementara itu ditempat yang sama kepala DLH Kota Cirebon Abdullah Syukur mengatakan, selama ini Pemkot telah serius menangani persoalan sampah, namun harus dilakukan secara bertahap dan dibantu oleh masyarakat termasuk kalangan akademisi. 

"Persoalan sampah bukan hanya wewenang Pemkot Cirebon tapi seluruh pihak. Kesadaran harus dibangun agar bersama - sama merawat Kota Cirebon bersih dari sampah," paparnya. 

Inovasi yang telah dilakukan DLH antara lain menutup TPSS menjadi taman dan TPSS diganti TPS Mobile. Sedangkan di TPA Kopi Luhur akan dibangun pabrik pengolahan sampah kerjasama dengan luar negri. [Wlk]


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.