Musim Hujan Terlambat, Penjualan Jas Hujan Di Kota Cirebon Menurun
Kota Cirebon (89,2 CR) - Musim hujan yang tidak menentu menyebabkan penjualan jas hujan di Kota Cirebon mengalami penurunan. Padahal pedagang jas hujan sudah mempersiapkan stok hingga ratusan karung. Seperti yang dialami Toko Menang yang berada di jalan Pekiringan Kota Cirebon.
Rebeca pemilik Toko Menang mengaku, pada tahun ini penjualan jas hujan menurun dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu jas hujan laku hingga ratusan karung perhari, sedangkan pada tahun ini hanya puluhan karung, itu pun masih tersisa.
"Tahun ini penurunannya sangat drastis dibanding tahun lalu. Biasanya sampai 150 karung sekarang hanya 60 karung itu juga masih ada sisa," kata Rebecca, Selasa (31/12/19).
Menurunnya penjualan jas hujan disebabkan musim penghujan yang terlambat. Apalagi cuaca terkadang kemarau dan terkadang hujan. Faktor lain, harga jas hujan sedikit mengalami kenaikan. Sebagai grosir, rebeca bingung menjual kepada masyarakat.
"Hujannya telat, harusnya awal pertengahan November sudah hujan, ini sampai pertengahan Desember baru hujan. Kenaikan harga juga mempengaruhi penjualan," tambah dia.
Padahal lanjut Rebeca, varian jas hujan semakin bervariasi dibanding tahun lalu. Warna dan kekuatan jas hujan lebih baik, dengan bahan yang waterproof sehingga tidak tembus ke pakaian.
Rebeca tetap optimis penjualan jas hujan bisa kembali pulih seperti tahun lalu, terlebih hadirnya supir ojek on line yang membutuhkan jas hujan sebagai sarana untuk mengantarkan pesanan. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar