Diterjang Isu, Pedagang Terompet Tahun Baru Di Jamblang Makin Lesu
Kab Cirebon (89,2 CR) - Perajin terompet musiman tahun baru di Blok Tegalan Desa Jamblang Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, jumlahnya terus berkurang. hal itu dipengaruhi oleh isu bakteri pada terompet yang dijual pedagang. Sekarang hanya ada beberapa perajin yang masih bertahan dengan produksi menjual stok pada tahun lalu.
Abdulah salah satu pedagang mengatakan, dari tahun 2005 sampai tahun 2017 mulai ramai produksi terompet di wilayahnya. Namun, karena ada isu-isu terkait bakteri dan juga isu haram membunyikan terompet produksi mulai menurun sejak tahun 2018.
“Mulai tahun 2018 penjualan terompet mulai turun drastis, sebelumnya bisa menjual 3 ribuan kodi, sekarang hanya 500-an kodi,” ungkapnya, saat ditemui dikediamannya, Jumat (20/12/19).
Tahun lalu, para pengecer menjual satu kodi terompet butuh waktu semalam untuk menjualnya. Berbeda dengan dua tahun lalu dalam semalam bisa menjual sampai 10 kodi.
“Bahan-bahan pembuatan terompet saja masih banyak sisa dari tahun lalu. Kalau masih bisa digunakan mungkin bisa membuat terompet 1.000 kodi,” katanya.
Dengan sepinya pesanan terompet, Abdulah sehari-hari membuat dan menjual mainan anak-anak hingga keluar Cirebon seperti Brebes, Tegal, hingga Pati menggunakan sepeda motor. Dimana informasi keramaian ia dapat dari media sosial.
“Jualan mainan ini berbeda dengan membuat terompet, walaupun untung kecil tetapi omset yang didapat besar,” pungkasnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar