Header Ads


Pemkot Cirebon Turun Langsung Atasi Korban Banjir

Kota Cirebon (89,2 CR) - Pemerintah daerah (Pemda) Kota Cirebon langsung turun ke masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Harjamukti. Bukan hanya itu Pemkot langsung menyalurkan bantuan kepada korban banjir baik dalam bentuk makanan atau kebutuhan lainnya. 

" sejak semalam dinas terkait sudah diinstruksikan untuk melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat yang diterjang bencana banjir. Bantuan juga sudah kami salurkan untuk warga yang menjadi korban banjir," ungkap Azis Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis disela - sela kunjungan ke korban banjir, Selasa (14/01/20). 

Dijelaskan Azis, sekitar 10 hari yang lalu mereka bersama-sama dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompimda) dan masyarakat sudah melakukan antisipasi terjadinya bencana banjir di Kelurahan Kalijaga. 

"Antisipasi sudah kami lakukan jauh - jauh hari, salah satunya pengerukan sungai. Khusus yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung juga telah dikoordinasikan agar sungai-sungai tersebut segera dikeruk," tambah dia. 

Yang terpenting menurut Azis, memberikan pertolongan kepada korban-korban banjir, terlebih mereka tidak mencari nafkah karena menjadi korban banjir. Pada kesempatan itu, Azis juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Terutama karena saat ini intensitas hujan sudah semakin tinggi di wilayah Kota Cirebon.

Sementara itu, dapur umum juga telah dibuat untuk membantu korban banjir. Dapur umum dibuat di Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon. 

Kepala DSPPPA Kota Cirebon, Iing Daiman S.IP. M.Si., menjelaskan jika sejak pagi tadi bantuan berupa makanan sudah mereka salurkan ke korban-korban banjir. 

Berdasarkan informasi dari KPBD Kota Cirebon, banjir yang terjadi semalam disebabkan curah hujan yang tinggi selama 3 jam pada Senin, 13 Januari 2020. Sehingga pemukiman warga di RT 07 di RW 02, RW 03, RT 08 di RW 03 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon terendam air. Air menggenangi sekitar 164 rumah warga dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 20.00 WIB dan surut sekitar pukul 23.30 WIB. Hingga kini, petugas terkait masih siaga di lokasi terjadinya banjir.[Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.