Dinkes Kabupaten Cirebon Imbau DBD Di Musim Hujan

Kab Cirebon (89,2 CR) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon meminta kepada masyarakat waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang datang pada musim hujan. 

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana mengatakan, pada minggu ke 4 Januari terdapat 30 orang terkena suspect DBD dan 11 orang yang positif terkena DBD.

"Belum ada korban jiwa baru positif dan tengah dalam tahap penyembuhan," ujarnya, Selasa (4/02/20). 

Lokus peredarannya terdapat di wilayah timur, selatan, dan utara. Daerah endemis masih menjadi ancaman terbesar untuk kasus DBD. Wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Plumbon, Kecamatan Greged, Ciledug, Sedong, Gunungjati, Arjawinangun dan Kedawung.

"Lokusnya merata terutama daerah endemis yang harus diwaspadai karena nyamuk Aedest Agepty mudah berkembang biak," imbuh dia. 

Upaya pencegahan Dinkes dengan melakukan fogging jika ditemukan kasus DBD dan imbauan kepada masyarakat menerapkan 3 M (Mengubur, Membuang, Mencuci) tempat yang disinyalir sarang nyamuk DBD. 

Namun demikian bedasarkan data di Dinkes, tingkat kesadaran masyarakat mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini berkat upaya petugas Puskesmas menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari - hari. 

"Kalau dibandingkan pada tahun lalu kasusnya menurun, ini bukti tingkat kesadaran masyarakat meningkat," tandasnya. [Wlk]