Dinkes Kabupaten Cirebon Klaim Kasus DBD Tahun 2020 Menurun
Kab Cirebon (89,2 CR) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mengklaim angka penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) pada bulan Maret Tahun 2020 menurun dibanding tahun lalu. Upaya pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin melakukan 3M (Mengubur, Menguras dan Mencuci benda yang mudah tergenang air.
Dikatakan Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni, sampai dengan minggu ke 10 di tahun 2020, penderita DBD mencapai 173. Sedangkan pada minggu yang sama di tahun lalu jumlahnya mencapai 584 orang. Artinya angka penderita DBD mengalami penurunan.
"Bedasarkan data tahun ini dan tahun lalu, jumlah penderita DBD mengalami penurunanpenurunan. Ada dua yang meninggal yakni warga Pamengkang dan warga Plumbon," ujarnya, Rabu (11/03/20).
Pihaknya telah berupaya melakukan pencegahan, salah satunya dengan mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penyakit DBD. Dinkes Kabupaten Cirebon memberikan intruksi ke seluruh Puskesmas untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
"Seluruh petugas medis yang ada di Puskesmas kami himbau untuk mensosialisasikan mengenai 3M," tambahnya
Eni meminta kepada warga untuk melalukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, ia juga mengingatkan kepada warga, untuk memeriksa tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, menambahkan, salah satu upaya lainnya untuk mencegah DBD dengan adanya Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Dia memastikan setiap rumah di Kabupaten Cirebon memiliki satu Jumantik.
"Kami juga menyarankan, agar masyarakat menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk, seperti lavender," tandasnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar