Pemkab Cirebon Mulai Waspada Virus Corona
Kab Cirebon (89,2 CR) - Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon waspada menghadapi penularan virus Corona yang sudah masuk di Indonesia. Camat dan Kepala Desa wajib bergerak cepat disaat ada warganya yang pulang dari luar negri, kemudian mengalami sakit dengan gejala seperti virus Corona.
"Harapan kami tidak ada warga Kabupaten Cirebon yang terinfeksi virus Corona. Camat dan Desa harus koperatif jika ada warga yang sakit setelah pulang dari luar negri. Langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, paramedis akan langsung menangani," kata Bupati Cirebon Drs Imron M.Ag kepada awak media, Rabu (4/03/20).
Masyarakat dihimbau tidak termakan berita bohong atau hoax tentang informasi virus Corona. Informasi terkait virus Corona hanya disampaikan oleh Kementerian Kesehatan atau dari Dinas Kesehatan. Forkopimda akan menindak tegas bagi masyarakat yang sengaja menyebarkan berita hoax.
"Sumbernya satu dari Kementerian Kesehatan atau dari Dinas Kesehatan. Kalau ada itu hoax, jangan dipercaya," tambahnya.
Masyarakat Kabupaten Cirebon juga bisa menghubungi layanan gawat darurat Corona di nomor (0231) 8800119, 081998800119,08122443700. Tim medis akan bergerak cepat menangani aduan dari masyarakat.
"Silakan hubungi nomor kami, nanti tim medis akan datang langsung," imbh dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, sudah menyiapkan tiga rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta di Kabupaten Cirebon. Bedasarkan rujukan dari Kemenkes, di wilayah 3 Cirebon yang menangani hanya Rumah Sakit Gunung Jati, namun rumah sakit lain bisa melakukan pencegahan awal.
"Asal ada dokter khusus paru - paru, dokter organ dalam dan dokter lain, kami bisa lakukan pencegahan awal, kemudian nanti dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Jati," tandas dia. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar