LATINKA "AKU BISA MATI"
Terdorong untuk keluar dari comfort zone-nya, gadis berumur 19 tahun ini memberanikan diri
terjun ke industri musik Indonesia dan merilis single pertamanya Aku Bisa
Mati.
“Selama ini aku kan nyanyi aman aja, cuma di rumah,
sekolah atau kafe. Nah, dengan merilis single
aku jadi punya tantangan baru! Selain harus bisa menyanyi dengan lebih baik,
aku juga ditantang untuk membuat laguku bisa disukai banyak orang,” ungkap dara
kelahiran Jakarta, 23 Juni 1992 ini.
Single Aku Bisa
Mati ini diciptakan oleh Rayen, ex. Pasto yang juga bertindak sebagai vocal director-nya. Meski baru pertama
kali rekaman, Latinka tidak mengalami kesulitan yang berarti saat menjalaninya.
“Paling yang agak sulit pas aku diminta bener-bener
menahan emosi waktu menyanyikan lagu ini. Soalnya, lagunya memang mellow dan di-setting-nya harus sedih banget. Secara, biasanya aku kalau nyanyi
langsung berkoar-koar aja, di lagu ini jadinya harus “semedi” dulu biar dapet soul-nya, hehehe…,” tutur penggemar
Christina Aguilera, Beyonce dan Dira Sugandi ini.
Menurut Latinka, mendengar sekilas lagu ini bakal
membuat kita berpikir tentang seseorang yang terpuruk karena cinta sampai ingin
bunuh diri. Tetapi, ketika diselami lebih lagu, lagu ini sebenarnya memberikan
makna kalau kita bisa bertahan tanpa makan, tanpa minum, tapi kita tidak akan
bertahan tanpa cinta dalam segala hal. “Satu lagi yang seru, lirik lagu Aku Bisa Mati ini racun banget! Sekali
denger, pasti langsung nempel di kepala,” jelas anak pertama dari empat
bersaudara ini.
Latinka sudah membuat video klip untuk single-nya ini dan siap dirilis dalam
waktu dekat. Video klipnya disutradarai oleh Firlan dan banyak menonjolkan
kemampuan Latinka dalam berakting serta mengekspresikan sebuah lagu. (md-cr)