Young, Outside the box, and Different. Sosok Shaheila O
Young,
Outside the box, and different. Itulah tiga kata yang
bisa mewakili sosok Shaheila O,
ketika bertemu untuk pertama kalinya.
Young.
Shaheila O yang akrab dipanggil She ini baru
menapaki usia 22 tahun. Dia lahir di London 6 April 1989 bernama lengkap Shaheila
Naafissa Gianetti. Campuran darah Jawa-India-Sunda dan Italia mengalir dalam
dirinya. Kenapa nama panggungnya Shaheila O ? Karena ia mengidolakan Karen O,
vokalis dari band asal New York bernama Yeah Yeah Yeahs.
Di usia muda ini, She sudah berkiprah dalam
industri hiburan. Diawali dengan kecintaannya
pada dunia dance. She masuk sekolah balet sejak usia bocah. Ketika beranjak remaja, ia pun
mengasah kemampuan lewat dance kontemporer dan hip hop dance. Bersama grupnya,
ia aktif di berbagai pentas dance. Prestasinya terus berlanjut. Puncaknya
adalah ketika ia mendapat tawaran untuk manggung keliling dunia selama setahun
penuh. Tetapi tawaran menggiurkan itu ia lepas. Ia mempunyai impian lain yaitu
dunia tarik suara.
Outside
the box.
Sebagai Aries sejati, She dikenal keras jika
mempunyai kemampuan. Ia seorang risk taker. Terbukti karier di dunia dance
yang cemerlang dengan tawaran manggung berskala internasional ia lewatkan. Ia
tahu apa yang dia mau, menjadi penyanyi. Sebenarnya dunia menyanyi bukan hal
baru bagi dia. Disela aktifitas dance, dia juga berkecimpung di dunia musik. Ia
membentuk grup band bersama teman-teman sekolahnya. Ia juga sempat memegang keyboard, gitar, hingga bass. Musik
sudah bagian dari dirinya sejak kecil. Dulu, ketika teman-teman seusianya masih menikmati
lagu anak-anak, ia sudah menyimak musik-musik keras koleksi omnya. Lagu-lagu
milik band rock dari Guns N’ Roses hingga Motley Crue, hapal di luar kepala. Adapun
untuk musisi dalam negeri, ia mengidolakan Iwan Fals dan Slank.
Awal tahun 2011 ia mulai berkonsentrasi menggarap
lagu-lagunya. Single pertama yang
diluncurkan bertajuk WOW. Ini adalah
lagu daur ulang ciptaan Oddie Agam yang pernah dipopulerkan oleh Vina
Panduwinata. Di tangan She, lagu ini dibawakan dengan warna yang berbeda. Terimakasih
kepada Tohpati sebagai music
director yang meramu lagu ini dengan apik. Campuran pop, R&B, Soul, Rap,
rock, bahkan musik tradisional Bali pun digabungkan menjadi komposisi yang unik
dan menarik. Untuk suara rapnya, She mempercayakan pada Eitaro, penyanyi yang
dikenal di kalangan anak-anak hip hop.
She mengaku butuh waktu lama dalam mempersiapkan
lagu ini demi menghasilkan hasil yang sempurna. Bahkan musik dasarnya sempat
diganti tiga kali. Tetapi hasilnya memang WOW...patut diacuingin jempol.
Semenjak dirilis pada Juni 2011 lalu, lagu WOW langsung mendapatkan respon
positif dari pendengar radio dan menjadi airplay dengan rotasi kencang.
Untuk video klipnya tak kalah uniknya. Mengambil
lokasi di beberapa sudut kota Singapura. Fajar Bustomi yang bertindak sebagai
sutradara mengemasnya dengan tampilan nge-pop dan vibrant.
Single berikutnya adalah lagu religi bertajuk Usaha dan Doa, dimana ia berduet dengan
penyanyi Dai Adnan. Lagu ini
diciptakan oleh Bemby Noor, komposer yang mencetak lagu hit-lagi hit milik
Afgansyah Reza dan Vidi Aldiano. Adapun aransemen lagunya dipegang oleh Iwan
Hasan. Tantangan yang lumayan berat bagi She adalah dari segi penghayatan.
Maklum lagu ini memuat nilai-nilai spiritual, yang membuat She sempat harus
mengulang rekaman berkali-kali karena terbawa oleh emosi dari lagu ini.
Di video clip Usaha
dan Doa arahan sutradara kondang Monty Tiwa, She memperlihatkan kemampuan
beraktingnya. She sempat menekuni dunia sinetron dan FTV, tapi dia merasa dunia
seni peran bukanlah dunia nya, dia lebih tertarik ke dunia tarik suara yang
bisa sekaligus memperlihatkan kemampuan dance nya.
Different.
Setelah dua singlenya diluncurkan, She sudah
mempersiapkan single berikutnya. Keinginan She untuk tampil beda terlihat dari
pemilihan lagu yang mengandung unsur blues. Maka lahirlah lagu berjudul Jika Ada, hasil kolaborasinya dengan Abdee Negara. Lagu ciptaan Ade Govinda
ini cepat akrab di telinga. Dengan arahan Rayen Pasto sebagai vokal director,
She menyanyikannya dengan lepas.
”Dari dulu saya suka dengan musik rock blues. Jadi
senang banget bisa membawakan lagu ini. Apalagi saya dapat berkolaborasi dengan
musisi idola saya, Abdee Negara,” celoteh gadis yang pernah menjadi stylist
Vidi Aldiano dan bermain dalam film Mengejar Mas Mas itu.
Selain memperhatikan betul bagaimana musiknya, She
juga sangat peduli terhadap penampilan dan perfomance di panggung. Dibesarkan
ditengah keluarga yang masih menjunjung tinggi adat ketimuran, She ingin bahwa
budaya Indonesia tidak kalah pamor ditengah budaya pop yang identik dengan
dunia barat. Maka diatas panggung, ia akan dengan luwes menyanyi sambil
ngedance. Gerak tarian hip hop dan modern dance, ia padukan dengan gerak tarian
jaipong dan tari bali. Untuk urusan fashion, ia mempunyai keunikan sendiri. Ia
mengkombinasikan kebaya yang telah dimodifikasi menjadi bercapuchon, yang
dipadankan dengan celana jeans belel. Dan voila....She pun melenggang dengan
percaya diri.(dk-cr)
Tidak ada komentar
Posting Komentar