Vyna Lee
Kali ini industri musik Indonesia
kedatangan aura baru penampilan Vyna Lee, seorang penyanyi yang dahulu
tersembunyi cantik dalam jiwa seorang VJ MTV Indonesia. Vyna Lee bukanlah artis
karbitan, Vyna telah terasah potensi artistik dan tereksploitasi secara spontan
oleh label 18 Musik. Tak banyak pertimbangan, inilah keputusan tepat dari 18
Musik untuk menggaet Vyna Lee ke dalam artis rooster-nya dan memperkenalkannya
pada masyarakat.
Dari asalnya sudah baik bibitnya lagi pula
Vyna Lee juga penyanyi berbobot. Lagu Peri
Hati diciptakan oleh Vyna Lee sendiri yang juga saat ini wara-wiri di MNC
Sports sebagai Sport News Anchor. Padatnya karya Vyna Lee bakal menggebrak
kegamangan pendengar musik Indonesia dengan alunan konspirasi nada antara
siluet indah dari pipa suara yang terilusi merdu dengan jiwa lagu berjudul Peri Hati. Lagu Peri Hati ditampilkan oleh Vyna penuh fantasi tanpa pretensi. Vyna
Lee dapat dengan tepat memilih nada yang tanpa bosan membuka sekat-sekat lirik
lagu cinta yang mendekatkan pendengar pada jauhnya harapan dengan realitas dari
yang diikrarkan suci sebagai cinta. Vyna Lee mencurahkan keraguan hati terhadap
pria yang diidamkan di lagu ini. Sebuah lagu yang mendekatkan janji-janji,
mengalirlah rasa cinta. Tak hanya mengalir pada tempat perasaan beristirahat
namun juga laksana Peri yang melembutkan kongkritnya konstruksi harapan yang
namanya cinta.
Dirasakan secara spontan pun sosok cantik
Vyna Le membuat para musisi handal tanah air seperti Tomo Widayat, Ronald ex–GIGI,
dan vocal director kondang Irvan Nat, yang terlibat dalam aransemen lagu Peri Hati menemukan AHA moment yang
selama ini sulit dibayangkan sebelumnya bahwa ide-ide aransemen mereka bisa
terwujud lewat Vyna Lee. Ide-ide menjadi terbuka secara artistik untuk
dieksploitasikan pada setiap lekukan, bukaan, himpitan, persimpangan dari
rentang nada dan tenaga pipa suara Vyna. Suara indah absolut yang membuat Vyna
bakal menjadi pengalih isu karbitan dari selera masyarakat Indonesia yang saat
ini serba karbitan, santai, absurd, dan dipolitisir hingga stress. (dk-cr)
Tidak ada komentar
Posting Komentar