RED SPIDER

Surabaya sebagai barometer musik rock di Indonesia banyak melahirkan band rock potensial salah satu diantaranya RED SPIDER. Band yang lahir pada tahun 1987 ini  memainkan ciri khas warna musik cadas yang membutuhkan skill bermusik lebih dengan tingkat kesulitan tinggi. Musik mereka terinfluence gaya permainan Slayer. RED SPIDER sangat terkenal dikalangan musik rock Indonesia setelah terlibat dalam album kompilasi “Indonesia Rock & Metal Vol 1” membawakan lagu yang berjudul Damai & Agenda Nona pada tahun 1991. Pada tahun 1992 RED SPIDER mengeluarkan album pertamanya yang bertajuk “Harapan Yang Hilang” dengan mengeluarkan single pertama yang berjudul Gemuruh, tahun 1993 RED SPIDER kembali terlibat dalam album kompilasi Indonesia Rock & Metal Vol. 3 dan kembali mencuat dengan lagu Biarkan & Anak Liar.

RED SPIDER  masih eksis hingga sekarang dan mencoba untuk kembali berjaya di tahun 2013 ini dengan mengeluarkan single pertama yang berjudul “KORUPTOR”. Band yang beranggotakan Nikki (bass), Munir (gitar), Erwin (vokal), Oi (gitar) dan Bobi (drum) ini, mengaku cukup gerah dengan korupsi di Indonesia yang terus merajalela, sehingga mereka berinisiatif menghadiahkan lagu untuk para koruptor, sekaligus juga bagi KPK. 

            RED SPIDER menjelaskan bahwa tujuan mereka membuat lagu itu bukan karena ada momen tertentu semata. Melainkan lebih jauh, mereka mengaku menginginkan masyarakat Indonesia sama-sama bisa berkreasi dalam bentuk apa pun untuk mendukung pemberantasan korupsi. (dk-cr)