Tegar 11 th
Tegar 11 th. adalah sosok seorang
pengamen cilik jalanan dari
Subang – Jawabarat. Sejak usia 4 tahun Tegar mulai melakukan profesi sebagai “Pengamen” dari Stasiun Cikampek sampai perempatan lampu
merah kopo (Pintu tol Cikampek). Hal ini tegar lakukan karena kondisi ekonomi
keluarganya yang serba kekurangan, selain itu faktor perpisahan antara ayah & ibunya menjadikan Tegar semakin kuat untuk menjalani kehidupan di
jalanan dengan mencari uang jajan sambil “ngamen”.
Kepiawaian nya
dalam memainkan okulele dia
pelajari secara autodidak, bakat seni ini di warisi dari kedua orang tuannya yang berprofesi
sama dengan Tegar. Ketika
dalam kandungan Tegar selalu
diajak oleh ibunya mencari nafkah dengan mengamen dikereta Api, dari stasiun ke stasiun.
Untuk anak
seusiannya Tegar seharusnya
duduk di bangku sekolah ,belajar & bermain dengan teman-teman
sebaya-nya dan hidup dibawah kasih
sayang kedua orang tuannya. Berbekal hidup di jalanan ± 6-7 tahun, serta berkat
karunia dari Tuhan (ALLAH)-lah yang selalu memberikan kelebihan (Suara
Emas Tegar) dalam setiap kekurangan-nya, melalui usaha dan kerjakeras Tegar-pulalah akhirnya bisa menjadi penghibur untuk jutaan
orang.
Itulah Tegar yang lahir tgl 19 Sept 2001 dengan nama lengkap Tegar Septian yang lahir dr keluarga
kurang mampu Ibu pengamen & Bpk pedagang asongan distasiun & Kereta api Kota Subang. Di saat Tegar baru berumur
4th, Bpk ibunya berpisah.
Tegar diputuskan ikut dengan
ibunya & belajar sendiri
bernyanyi sambil bermain gitar Kentrung (okulele) seperti Ibunya. Pada saat kelas 2 SD (umur 7th), Tegar ingin
meringankan beban orang tuanya dengan memutuskan berhenti dari sekolah & mulai mengamen di jalanan yang diawali dari di sekitaran stasiun kota cikampek. Tidak lama kemudian ibunya
menikah lagi dengan orang subang dan Tegar pun pindah ke kota subang tepatnya di kec. Pegaden. Di kota Subang Tegar biasanya mengamen dan nongkrong di wisma karya subang.
Tegar berjuang sendiri hidup di jalanan dengan pergaulan sangat
keras yang membuat Tegar
mengenal sedikit/banyaknya lika-liku ,baik,buruknya hidup dijalanan. Seiring dengan waktu,tak
sengaja bertemu dengan
seorang pria muda yang bersipatik terhadap Tegar, berkat bantuan-nya Tegar
diajak untuk mengikutkan beberapa festival sampai pada akhirnya
mendapatkan predikat juara 1 lomba
nasional di Jakarta (yang diadakan oleh salah satu
profider telfon selular) dan masuk
dapur rekaman. Dari juara 1 itu Tegar bisa rekaman featuring dengan band Netral.
Selanjutnya seorang Bisnis
Manager di Management Tegar saat ini mengajak Tegar tuk bergabung dengan
Label Musik HARPA RECORDS . Sekarang Tegar dibawah naungan HARPA RECORDS sudah mempunyai
Hits Single nya sendiri (“Aku Yang Dulu Bukan Yang
Sekarang “ ) ,mulai di kenal banyak orang
dimana-man,baik dari Youtube yang sdh mencapai 4,2jt-an orang lebih
yang melihatnya karena kepiawaiannya menyanyi dgn cengkokan
kental melayunya sambil bermain gitar Okulele . Semoga kisah Tegar bisa menjadi
sumber inspirasi &
motivatifasi bagi kita
semua,.. (dk-cr)
Tidak ada komentar
Posting Komentar