Komplek Pemda Sumber jadi Ajang Ngabuburit Komunitas Motor

Kab Cirebon-Mengisi waktu menjelang berbuka puasa bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tak hanya nongkrong maupun pergi ke pusat perbelanjaan ataupun jalan-jalan mencari suasana yang nyaman, namun bisa juga dengan kegiatan yang memicu adrenalin seperti atraksi motor.

Kompleks perkantoran perkantoran Pemda Sumber menjadi salah satu lokasi favorit yang dipilih komunitas motor untuk ngabuburit sambil melakukan berbagai akrobat dan unjuk kebolehan dalam mengendarai sepeda motor.

Berdasarkan pantauan jurnalcirebon, Sabtu (20/7/2013) sejumlah remaja anggota komunitas motor tampak memacu adrenalin dengan berakrobat menggunakan sepeda motor. Meskipun beresiko tinggi para remaja ini malah menikmatinya.

Seperti layaknya pembalap yang sudah profesional, mereka tidak menggunakan peralatan yang lengkapan untuk keselamatan dirj mereka. Mereka hanya menggunakan pakaian biasa yang membalut tubuh mereka. Dengan semangat tanpa rasa takut, para remaja ini memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Dan bergaya di depan teman-temanya sambil melakukan aksu jumping. Tak jarang mereka melakukan lompatan yang cukup berbahaya. bahkan para pembalap muda ini lebih suka bergaya di atas motor.

Meski kadang-kadang terjatuh, tak ada rasa takut sedikit pun bagi para remaja ini. Seperti yang dirasakan Erwin, salah satu anggota dari komunitas motor sumber. Erwin (22) ia mengaku tidak takut sama sekali dengan olah raga ini.

“Asyik, sambil nunggu bedug, bisa kumpul-kumpul bareng temen-temen, bisa berbagi pengalaman tentang dunia otomotif dengan kawan-kawan. Dengan bermain bersama temen-temen waktunya jadi nggak kerasa, tahu-tahu sudah Adzan Maghrib,” katanya kepada jurnalcirebon, sabtu (20/7/2013).

Selama Ramadhan kegiatan ekstrem ini menjadi ajang ngabuburit yang seru. Bukan hanya bagi remaja yang baru gede, tapi juga bagi warga sekitar yang menonton. Aksi yang dilakukan para remaja tersebut memang membuat jantung berdegup kencang. Apalagi bagi penonton yang memiliki riwayat jantung, ujarnya.

Melihat adiknya memacu motor dengan kecepatan tinggi dan bergaya di atas motor sambil berdiri di atas kendaraan roda dua yang dikendarainya, tentu sangat menakutkan. Seperti kakaknya robi hidayat, Sri wahyuni yang mengaku takut saat melihat adiknya beraksi. Apalagi tidak menggunakan perlengkapan pakaian yang lengkap untuk melindungi tubuhnya.

“Wah saya takut sendiri mas, dan selalu ingin teriak, saat melihat dia sedang bergaya apalagi ketika dia ilang keseimbanganya uh terasa deg degan walaupun tak terjadi apa-apa, yang namanya kakaknya pasti aja ngeri melihat adikya bermain motor seperti itu,” katanya kepada jurnalcirebon.

Menurut salah satu pemain motor ekstrim Robi hidayat(21) yang kerap disapa obi menuturkan. Selain mengisi waktu menjelang berbuka puasa, kegiatan ini juga berguna dalam melatih keberanian dirinya pribadi. Selain itu dengan bermain motor, bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada diri ia sendir.

“Walau terkesan berbahaya, namun dengan pengetahuan dan pengalaman saya, ya meskipun saya suka jatuh gara-gara tidak keseimbangan tubuh saya saat berdiri diatas motor dalam kondisi motor sedang jalan, tapi saya tidak kapok mas, ya karena hobi si ya jadi ga pernah thu ada persaan takut. tidak ada yang perlu ditakuti. Setiap kegiatan tentu beresiko, namun dengan persiapan yang matang dan maka tak ada yang perlu ditakutkan. Tentu kegiatan ini lebih bermanfaat, jika dibandingkan dengan bermain di mall-mall ataupun dirumah sambil bermain game di dalam kamar, sembari menunggu datangnya waktu berbuka puasa,”tandas dia ( dikutip jurnalcirebon.com )