Ribuan Warga hadiri prosesi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon
KABUPATEN CIREBON (89,2 CR) - Ribuan Warga memadati tempat pelaksanaan tradisi Grebeg Syawal di Astana Gunung jati kabupaten Cirebon. Mereka hendak menyalami Sultan Kanoman dan mendapat berkah dari kegiatan tahunan tersebut. Kamis(15/8/2013). pukul 07.00 pagi
Kedatangan Sultan Kanoman dan rombongan menandakan tardisi akan segera dimulai pada Kamis (15/8/2013) pagi. Prosesi Grebeg Syawal pun digelar bertepatan dengan 8 Syawal 1434 Hijriah.
Ribuan Warga saling dorong saat hendak menyalami sultan yang datang dengan mengenakan beskap putih dan blangkon batik. Kericuhan pun terjadi saat warga berebut makanan dan saweran dari rombongan kesultanan.
Grebeg Syawal merupakan kegiatan tahunan berziarah ke pemakaman Wukir Sapta Rengga. Pemakaman itu memiliki sembilan tingkatan. Tingkatan paling atas merupakan tempat peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Sunan Gunung Jati merupakan salah satu mubalig dari sembilan wali atau wali songa penyebar agama Islam di Tanah Jawa.
Lalu, delapan tingkat di bawahnya merupakan pemakaman untuk keluarga dan keturunan Sunan Gunung Jati. Keturunannya meliputi sultan dari Kraton Kanoman dan Kasepuhan Cirebon.
Setelah ziarah, prosesi berlanjut ke acara makan-makan dan menebar uang ke masyarakat di sekitar
pemakaman.(Jums-CR).
Kedatangan Sultan Kanoman dan rombongan menandakan tardisi akan segera dimulai pada Kamis (15/8/2013) pagi. Prosesi Grebeg Syawal pun digelar bertepatan dengan 8 Syawal 1434 Hijriah.
Ribuan Warga saling dorong saat hendak menyalami sultan yang datang dengan mengenakan beskap putih dan blangkon batik. Kericuhan pun terjadi saat warga berebut makanan dan saweran dari rombongan kesultanan.
Grebeg Syawal merupakan kegiatan tahunan berziarah ke pemakaman Wukir Sapta Rengga. Pemakaman itu memiliki sembilan tingkatan. Tingkatan paling atas merupakan tempat peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Sunan Gunung Jati merupakan salah satu mubalig dari sembilan wali atau wali songa penyebar agama Islam di Tanah Jawa.
Lalu, delapan tingkat di bawahnya merupakan pemakaman untuk keluarga dan keturunan Sunan Gunung Jati. Keturunannya meliputi sultan dari Kraton Kanoman dan Kasepuhan Cirebon.
Setelah ziarah, prosesi berlanjut ke acara makan-makan dan menebar uang ke masyarakat di sekitar
Tidak ada komentar
Posting Komentar