Gong Sekati di Keraton Kanoman Cirebon jelang Maulid Nabi Muhammad SAW
.jpg)
KOTA CIREBON (89,2 CR) - Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Keraton Kanoman Kota Cirebon akan menggelar ritual Nyiram Gong Sekati. Bertempat di Langgar Alit kompleks keraton, ritual dilakukan oleh para abdi dalem dengan disaksikan Pangeran Patih Muhammad Qodiron serta kerabat keraton.
Seperangkat gong akan dikeluarkan dari tempat penyimpanannya yakni Gedung Pejimatan, dan kemudian dibawa menuju Langgar Alit.
Sepanjang perjalanan dari Gedung Pejimatan menuju Langgar Alit, lantunan salawat nabi akan terus didengungkan. bisanya ratusan warga akan hadir di kompleks Keraton Kanoman dan turut larut mengikuti iring-iringan gamelan dan gong tersebut.
Setibanya di Langgar Alit, seperangkat gong itu dijejerkan. Pangeran Patih masuk ke dalam langgar, lalu berdoa dengan dipimpin seorang sesepuh.
Setelah doa selesai, seperangkat gong pun disiram atau dicuci satu per satu. Gong berusia paling tua mendapat giliran pertama untuk dicuci. Kerabat keraton lah yang bertugas mencuci benda purbakala tersebut.
Ratu Arimbi selaku juru bicara keraton kanoman menjelaskna bahwa Gong Sekati merupakan salah satu benda pusaka yang dimiliki Keraton Kanoman. Gong tersebut dicuci setiap kali menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, untuk kemudian ditabuh sampai puncak peringatan Maulid Nabi atau 12 Rabiul Awal.(Jums-CR).
Seperangkat gong akan dikeluarkan dari tempat penyimpanannya yakni Gedung Pejimatan, dan kemudian dibawa menuju Langgar Alit.
Sepanjang perjalanan dari Gedung Pejimatan menuju Langgar Alit, lantunan salawat nabi akan terus didengungkan. bisanya ratusan warga akan hadir di kompleks Keraton Kanoman dan turut larut mengikuti iring-iringan gamelan dan gong tersebut.
Setibanya di Langgar Alit, seperangkat gong itu dijejerkan. Pangeran Patih masuk ke dalam langgar, lalu berdoa dengan dipimpin seorang sesepuh.
Setelah doa selesai, seperangkat gong pun disiram atau dicuci satu per satu. Gong berusia paling tua mendapat giliran pertama untuk dicuci. Kerabat keraton lah yang bertugas mencuci benda purbakala tersebut.
Ratu Arimbi selaku juru bicara keraton kanoman menjelaskna bahwa Gong Sekati merupakan salah satu benda pusaka yang dimiliki Keraton Kanoman. Gong tersebut dicuci setiap kali menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, untuk kemudian ditabuh sampai puncak peringatan Maulid Nabi atau 12 Rabiul Awal.(Jums-CR).
Tidak ada komentar
Posting Komentar