Header Ads


Pangeran Arif Kecewa Dengan Pemerintah Tentang Budaya

KOTA CIREBON (89,2 CR) - Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat sayangkan sikap pemerintah daerah (Pemda) Cirebon baik kota atau kabupaten yang belum menempatkan sektor pariwisata sebagai program unggulan, demikian yang disampaikan dalam realesenya melalui blackberry messenger, Selasa (27/01/15).

Arief mengatakan bahwa hal tersebut terlihat dari alokasi APBD Pemkab dan Pemkot Cirebon untuk pengembangan sektor wisata yang masih berada di bawah sektor lainnya, padahal sektor pariwisata memberikan andil terbesar keempat untuk PAD dan terbesar ketiga di PDRB.

PRA Arief menjelaskan potensi akan seni, budaya dan pariwisata Cirebon menjadi tujuan wisata ziarah kemudian terus berkembang menjadi tujuan wisata budaya, pendidikan, belanja dan kuliner.

Arief menambahkan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi telah serius membangun Cirebon dengan peningkatan infrastruktur jalan (double track) Jakarta-Cirebon, Semarang-Cirebon, Yogya-Cirebon, dan pembangunan jalan tol Cisumdawu, Cikapali, Jateng-Cirebon dan BIJB Kertajati.

Dukungan dari Pemda Cirebon belum sebanding dengan kontribusi yang diberikan sektor pariwisata dan investasi di sektor pendukung sektor pariwisata di Kota Cirebon pada 2014 semakin menggeliat dengan berdirinya 10 hotel baru dan kabarnya bakal dibangun 20 hotel baru 2015, Restoran lokal, nasional maupun internasional tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya tingkat kunjungan wisata. (Jums-CR).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.