Header Ads


Bantuan Untuk Penanganan Sampah Di Masyarakat Kurang Efektif

Kota Cirebon (89,2 CR) - Derasnya bantuan baik dari pemerintah pusat dan daerah untuk persoalan sampah di masyarakat tidak menjamin bisa berjalan secara efektif , buktinya dari 7 RW di kota Cirebon hanya beberapa daerah yang bisa efektif, 

Kepala kantor lingkungan hidup kota Cirebon,  Agung Soedijono mengakui,  banyaknya bantuan dari pemerintah pusat dan daerah ke masyarakat tidak dibarengi dengan tekad dan niat untuk menyelesaikan persoalan sampah.  Kesadaran dan kemauan masyarakat dalam mengelola sampah masih setengah hati, mestinya persoalan sampah bukan hanya ada di pemerintah melainkan persoalan bersama.  

" Semestinya bantuan untuk persoalan sampah bisa berjalan dengan efektif, hanya di butuhkan kemauan dan niat aja " Kata Agung, Senin (6/6/2016). 

Dijelaskan Agung, pengelolaan sampah saat ini harus diselesaikan bukan di hulu namun lebih ke hilirnya. Masyarakat yang peduli dengan sampah maka harus memilah sampah sejak dari sampah rumah tangga, sehingga sampai ketempat pembuangan sampah akhir (TPA) sudah bisa disesuaikan dengan fungsinya. 

" Yang utama sampah rumah tangga ini harus dipilah, mana yang untuk pupuk, mana yang untuk daur ulang dan lain - lain sehingga sampai ke TPA sudah tinggal tahap akhir " Tambahnya. 

Pemerintah pada tahun 2015 telah menjadikan kota Surabaya pilot project pengelolaan sampah, Agung berharap tahun ini kota Cirebon terpilih jadi kota dalam pengelolaan sampah. 

" Tahun lalu kota Surabaya ditunjuk sebagai pilot project pengolaan sampah, alatnya seharga 1,2 Miliar disediakan, bangunan 500 Juta dan cukup sukses, ya keinginan kota Cirebon terpilih " Pungkasnya. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.