SITI RAHMAWATI kembali ke mewarnai industri musik Indonesia
Lama tak terdengar kabarnya di dunia musik dangdut, SITI RAHMAWATI kembali ke mewarnai industri musik Indonesia. Siti yang dikenal sebagai juara KDI session pertama ini, memang menetap di Turki sejak tahun 2011 lalu, mengikuti sang suami yang berkebangsaan Turki.
Tinggal di negeri Turki, tak membuat Siti melupakan asal-usulnya dan kecintaannya pada musik. Siti bahkan memperkenalkan musik dangdut di negara tersebut. Setelah sebelumnya merilis single berjudul “Hanya Dia” yang merupakan karya dari seorang filsuf islam berkebangsaan Turki, kali ini Siti berkolaborasi bersama seorang penyanyi terkenal asal Turki, Mustafa Ceceli di single religi terbarunya yang berjudul “Untuk Cinta”.
Mustafa Ceceli adalah seorang penyanyi popular dan berbakat Turki yang mengawali karirnya sebagai penyanyi pada tahun 2009. Melalui tangan dingin produser terkenal Turki bernama Ozan Dogulu dan arranger ternama Sezen Aksu, Mustafa sukses melejit dengan 5 album yaitu Mustafa Ceceli 2009, Mustafa Ceceli Remixes 2010, Es 2012, Kalpten 2014, Ask Icin Gelmisiz 2015. Mustafa pernah meraih 2 penghargaan Grammy Awards "Turkiye Muzik Odulleri" kategori Best Album and Best Male Artist tahun 2010 dan 2014, dan menjadi salah satu penyanyi terbaik di Turki sampai sekarang ini.
Satu project dengan Mustafa Ceceli pun tak pernah diduga Siti sebelumnya. Siti memang mengagumi karya-karya Mustafa Ceceli. Ahmed Hulusi, seorang pencipta lagu ternama asal Turki yang ternyata adalah teman suami Siti, meminta Siti untuk berduet dengan Mustafa Ceceli dan menyanyikan lagu ini dalam bahasa Indonesia. “Alhamdulillah, Siti merasa bangga dan terhormat bisa diminta langsung oleh Ahmed Hulusi pencipta lagu ini untuk menyanyikan lagu ini dalam versi bahasa Indonesia dan berduet dengan Mustafa Ceceli, dan ini pertama kalinya Mustafa Ceceli bernyanyi dalam bahasa Indonesia” Ujar Siti.
Lagu “Untuk Cinta” adalah sebuah lagu dalam versi Indonesia dengan alunan musik dangdut melayu, yang diciptakan oleh Ahmed Hulusi. Lagu ini menceritakan tentang dalamnya cinta manusia kepada sang khalik, Allah SWT. Bahwa manusia sebagai khalifah di bumi diuji dengan banyak angan-angan dunia yang fana. Maka sudah seharusnya, Allah SWT selalu sebagai tujuan manusia. “Lagu ini jika kita simak liriknya baik-baik memiliki makna yang begitu dalam, karena liriknya adalah ungkapan cinta kita kepada Allah SWT”, jelas Siti.
Sebelumnya lagu ini sudah dibawakan oleh Mustafa Ceceli dalam versi bahasa Turki. "Saya suka syair dan musiknya, dan kebetulan saya diijinkan untuk menyanyikan dalam tiga bahasa, Turki, Inggris dan Indonesia," ucap Siti. Di lagu ini, Mustafa Ceceli berduet dengan Siti dalam bahasa Indonesia. Walaupun bahasa Indonesia adalah hal baru bagi Mustafa Ceceli namun karena nada dan notasi semua sama dengan versi aslinya, Mustafa Ceceli dapat menyanyikan lagu ini dengan baik.
Untuk proses produksi lagu ini dalam versi Indonesia memakan waktu kurang lebih 3 bulan. Pengerjaan musik dilakukan sebagian di Indonesia oleh musisi Indonesia. Dan pengisian biola dan cello dikerjakan oleh musisi Turki, serta rekaman suara dan mixing lagu dilakukan di Turki.
Ibu satu anak ini mengaku rindu bernyanyi setelah empat tahun lamanya tinggal bersama suami dan anak tercintanya di Turki. "Lama juga ya, saya enggak ketemu penggemar di sini. Semoga lagu ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Kalau memang masyarakat menyambut single ini, secepatnya saya akan buat album", harap Siti. Lagu “Untuk Cinta” ini telah didaulat oleh SCTV untuk menjadi Main Theme Song program-program SCTV selama bulan suci Ramadhan 1437 H nanti.
Tidak ada komentar
Posting Komentar