Panlih : Wawali Kota Masih Belum Ada Perkembangan

Kota Cirebon (89,2 CR) - Proses pemilihan wakil wali Kota Cirebon sampai dengan sepekan ini belum ada perkembangan yang signifikan. Panitia pemilihan (Panlih) di DPRD Kota Cirebon memberikan waktu sampai dengan dua pekan kepada partai pemenang pilwalkot agar berkoordinasi dan menyepakati dua nama yang didaftarkan untuk menjadi wakil wali kota.  

Edi Suripno sebagai Ketua Panlih yang juga ketua DPRD Kota Cirebon mengatakan, jika pemilihan wakil wali kota sampai dengan waktu yang telah disepakati yaitu dua pekan belum juga ada kejelasan, maka pihaknya akan membuat surat yang di layangkan ke Gubernur dan Kemendagri. 

" Info terakhir ketua DPD Golkar Kota Cirebon Toto Sunanto akan berkoordinasi dulu dengan DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, kalau dari ketua DPC Partai Demokrat saya belum tahu, " kata Edi di Gedung DPRD Kota Cirebon siang tadi, Rabu (25/1/17). 

Jika ternyata ketua DPD Golkar Kota Cirebon mau menandatangani dokumen untuk pemilihan wakil wali kota, maka pemilihan bisa secepatnya digelar, setelah ada pemenang maka akan ada proses pelantikan. Di butuhkan waktu sekitar 1,5 bulan sampai ke pelantikan wakil wali kota, asalkan koperatif untuk berkomunikasi. 

" Kalau sudah ditandatangani maka pemilihan bisa digelar, ya paling bulan april sudah ada wakil wali kota Cirebon, " jelasnya. 

Setelah terpilih wakil wali kota maka akan ada Pergantian Antar Waktu (PAW) jika yang terpilih menjadi wakil wali kota yaitu wakil ketua DPRD Kota Cirebon Eti Herawati, namun jika yang terpilih ketua DPD Partai Golkar Toto Sunanto maka tidak perlu dilaksanakan PAW. 

" Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya apakah akan ada keputusan atau deadlock, semua ada di tangan ketiga partai pemenang pilwakot lalu yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar dan PPP Kota Cirebon, " pungkasnya.