‘Blade Runner 2049’ akan Didominasi Efek Praktikal

Seolah ingin menghormati apa yang telah dihadirkan Ridley Scott di Blade Runner, sutradara Denis Villeneuve memastikan Blade Runner 2049 akan minim penggunaan layar hijau alias efek CGI. Ini artinya, Blade Runner 2049 akan mengedepankan efek praktikal, dan hal ini bisa menjadi kelebihan tersendiri karena akan membuat filmnya terasa semakin real dsan believable.

Menurut Villeneuve, kalaupun ada adegan bermuatan efek CGI, maka jumlah adegan tersebut bisa dihitung dengan jari. Pasalnya, Villeneuve mengaku penggunaan layar hijau sangat melelahkan plus menjemuhkan baginya, dan itu membuat dirinya membenci teknologi sinematik yang satu ini. Karena itu. sang sutradara menegaskan,”di Blade Runner, kami berusaha semaksimal mungkin untuk tetap memakai efek praktikal, merakit segalanya.”

Meski menjadi sekuel dari Blade Runner, Villeneuve mensinyalkan film besutannya akan memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan film Scott. “Menurut saya, dalam film yang kami buat ini, kami harus menemukan identitas dan teritori kami sendiri, dan di saat yang sama juga menjadi setia dan terhubung dengan film pertama. Itulah target yang ingin kami capai,”jelasnya kepadaVariety.

Kembali dibintangi Harrison Ford sebagai Rick Deckard, sekuel ini juga menampilkan sederet pemain baru, yakni Ryan Gosling, Ana de Armas, Sylvia Hoeks, Robin Wright, Mackenzie Davis, Carla Juri, Lennie James, Dave Bautista dan Jared Leto.

Bersetting 30 tahun pasca film pertama, sekuel ini mengisahkan K (Gosling) – seorang blade runner dan petugas LAPD – yang membongkar rahasia lama yang berpotensi menimbulkan kekacauan di kehidupan manusia. Penemuan K pun menuntunnya pada perjalanan untuk menemukan Rick Deckard, mantan blade runner LAPD yang telah menghilang selama 30 tahun.

Blade Runner 2049 akan dirilis 6 Oktober 2017. Film ini dipastikan akan menguak misteri yang bertahun-tahun telah menjadi tanda tanya: apakah Deckard seorang manusia atau replicant?

( Sumber : movienthusiast.com )