Ribuan Warga Kota Cirebon Menderita Gangguan Jiwa

Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, Doddy Aryanto menjelaskan, ada sebanyak 1397 orang di Kota Cirebon mengalami penyakit gangguan kejiwaan. Gangguan kejiwaan dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya kategori ringan (neororis) dan kategori gangguan jiwa tinggi (psikosa). Dari jumlah itu, terdapat diantaranya perempuan sebanyak 822 orang dan laki laki 575 orang yang terdata pada 22 Puskesmas se Kota Cirebon.
" Jumlahnya hampir tersebar di Kota Cirebon seperti di Kelurahan Karya Mulya ada 54 orang yang mengalami gangguang kejiwaan, Sedangkan untuk total di Kota Cirebon sekitar 1400 orang, " ungkap Ketua Doddy Aryanto disela kunjungan di Puskesmas Majasem, Kelurahan Karya Mulya, Kota Cirebon, siang tadi, Selasa (7/2/17).
Dirinya meminta kepada Pemkot Cirebon untuk segera membuat program Rumah Sakit Berbasis Masyarakat (RSBM) ilmu kejiwaan yang nantinya ada di setiap puskesmas. Tujuannya agar orang yang mengalami gangguan kejiwaan bisa langsung memeriksakan diri ke puskesmas dengan didamping oleh pihak keluarga.
" Kami minta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Dinas Kesehatan untuk secepatnya merealisasikan program RSBM, karena mereka yang mengalami gangguan kejiwaan harus segera diatasi, dari mulai pengobatan sampai dengan perawatannya, " tambah Doddy.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Dr Laelan menyampaikan, di Kota Cirebon yang mengalami gangguang jiwa ringan sebanyak 83 persen, dan sisanya dengan kategori psikis hanya 17 persen. Dirinya mengklaim pasien yang mengalami gangguan jiwa sudah bisa ditangani oleh petugas puskesmas.
" untuk kategori neorosis ini masuk dalam kategor tahapan awal dan belum gangguan jiwa. Gejalanya sendiri diawali seperi seperti cemas, pikiran banyak hingga stres. Sedangkan untuk kategori psikosa yakni memang mengkhawatirkan karena bisa mengalami resiko terburuk." Ungkap Dr Laelan
Terkait RSBM, Laelan menambahkan, sebenarnya Dinkes telah memiliki program tersendiri. yaitu pada setiap sabtu petugas medis bidang kejiwaan selalu menyambangi puskesmas yang membutuhkan penanganan. Namun diakuinya hal tersebut belum bisa dikerjakan secara maksimal.
Tidak ada komentar
Posting Komentar