Header Ads


Diambil Alih Disdik Provinsi Jabar, BOS Menurun Drastis

Kota Cirebon (89,2 CR) - Sejak diambil alih ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA Negeri dan Swasta berkurang drastis. Cara menutupinya Dinas Pendidikan Kota Cirebon akan mendata dan membantu siswa asal Kota Cirebon dari keluarga miskin. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Jaja Suherman menyampaikan, sebelum dialihkan ke provinsi, setiap siswa mendapatkan BOS sebesar 1,4 Juta, setelah dipindah ke provinsi hanya mendapatkan 700 ribu persiswa. Nominal tersebut sangat tidak cukup memenuhi kebutuhan para siswa, terutama bagi siswa dari keluarga miskin. 

" Kalau dulu masih dikelola oleh Pemkot Cirebon angka itu berasal dari bantuan pusat dan daerah, kalau sekarang hanya berasal dari pusat, jumlahnya berkurang banyak sekali, sedangkan kebutuhan siswa sangat besar. Bagaimana dengan siswa berprestasi dari keluarga miskin masa akan kami biarkan saja, " kata Jaja usai bertemu dengan anggota dewan dari komisi C di gedung DPRD Kota Cirebon siang tadi, Senin (13/3/17). 

Lebih lanjut Jaja menerangkan, Disdik berencana mendata siswa SMA negeri dan swasta di Kota Cirebon yang berasal dari keluarga miskin, dari data yang ada Disdik akan menggantikan kekurangan dana BOS bagi siswa miskin tersebut. Anggarannya dari APBD Kota Cirebon tahun 2017. 

" Tadi sudah berkoordinasi dengan komisi C mendata siswa dari keluarga miskin. Nanti hanya siswa dari keluarga miskin yang akan kami usahakan berikan pengganti dari dana BOS kalau yang sudah mampu biarkan orang tua berkoordinasi dengan pihak sekolah, " tambahnya. 

Jaja menghimbau kepada para guru SMA negeri dan swasta di Kota Cirebon menggelar rapat dengan orang tua murid yang mampu saat akan melakukan pungutan. Dirinya khawatir pungutan yang diminta akan dianggap pungutan liar (Pungli) di bidang pendidikan sehingga guru harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.