Reses Dapil III Diwarnai Keluhan Fasilitas Masyarakat
Kota Cirebon (89,2 CR) - Reses anggota DPRD Kota Cirebon masa persidangan I tahun 2017 Daerah Pemilihan (Dapil) III Kecamatan Kejaksan dan Lemahwungkuk mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat. Yang paling banyak dikeluhkan seputar pelayanan masyarakat, perbaikan infrastuktur dan pendidikan. Semua keluhan bisa langsung disampaikan kepada dinas terkait dan sebagian lagi akan ditampung menjadi bahan rapat evaluasi bersama anggota DPRD lainnya.
Di Kecamatan Kejaksan dan Lemahwungkuk, masyarakat meminta agar perbaikan jalan secara menyeluruh, air PDAM yang tidak lancar dan penerangan jalan yang masih sangat minim. Masyarakat khawatir minimnya penerangan bisa menimbulkan aksi kriminalisme dan bisa membahayakan masyarakat saat melintas. Selain itu masyarakat ingin Bantuan Walikota (Bawal) bisa lebih ditingkatkan.
Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno bersama anggota DPRD dari daerah pemilihan III menanggapi setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat. Terkait perbaikan infrastruktur Pemkot sudah selesai mengerjakan DAK 96 Miliar, beberapa jalan yang rusak bisa diperbaiki hanya harus menunggu anggaran perubahan di pertengahan tahun ini.
" Mengenai jalan, kami baru bisa perbaiki nanti pada anggaran perubahan pada pertengahan tahun, karena Pemkot sendiri sudah mendapatkan dana DAK 96 Miliar yang pengerjaannya baru saja selesai, " kata ketua DPRD siang tadi, Selasa (21/3/17).
Sedangkan mengenai penerangan jalan, anggota dewan akan meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) mengalokasikan lampu penerangan jalan umum di Kecamatan Lemahwungkuk dan Kejaksan. Anggaran PJU sudah disiapkan, jika ada penambahan maka nanti pada pertengahan tahun.
" Tahun lalu kami anggarkan 600 Juta setahun untuk 6000 titik, tapi dalam perjalanan ada kebutuhan ini dan itu akhirnya berkurang, tahun ini lebih besar kami ingin agar persoalan penerangan harus bisa diprioritaskan oleh Dishub Kota Cirebon, " tambahnya.
Edi Suripno meminta kepada Pemerintah Kota Cirebon agar tanggap dalam menangani keluhan masyarakat, jangan sampai keluhan tersebut dibiarkan berlarut - larut yang pada akhirnya persoalan akan semakin berkembang dan jadi bumerang bagi Pemkot Cirebon.
Tidak ada komentar
Posting Komentar