Header Ads


Ducting, Program Smart City DKIS Untuk Merapihkan Kabel Yang Semrawut

Kota Cirebon (89,2 CR) - Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) mendorong program ducting bersama kabel telekomunikasi di Kota Cirebon. Ducting bersama ini bagian dari rencana jangka panjang program Smart City. Skala prioritas program ini di jalan protokol yang kemudian dilanjutkan ke seluruh wilayah di Kota Cirebon.

Kepala DKIS Kota Cirebon Iing Daiman menjelaskan, DKIS sudah berkomunikasi dengan PT Jabar Telematika yang ada di Bandung dan PD Pembangunan untuk membuat kesepakatan atau MOU ducting bersama kabel telekomunikasi di Kota Cirebon. Rencananya MOU tersebut akan dilaksanakan pada akhir bulan Oktober mendatang.

" Kami sudah coba bangun komunikasi dengan PT Jabar Telematika dan PD Pembangunan sebagai pemilik aset dan klasifikasi usaha. Tadinya awal Oktober namun diundur, perkiraan tanggal 24 Oktober MOU bisa dilaksanakan, " ungkapnya kepada CR usai rapat dengan komisi 1 di Griya Sawala Kamis siang (4/10/17).

Ducting bersama ini memiliki banyak manfaat diantaranya, seluruh kabel telekomunikasi yang ada di Kota Cirebon akan terpasang di bawah tanah sehingga tidak lagi terlihat semrawut, kemudian DKIS sebagai penyedia layanan publik meminta slot pemasangan kabel optik secara gratis sebagai bagian dari kesepakatan terebut.

" Kalau ini bisa terwujud maka tidak ada lagi kabel telekomunikasi yang ada di atas yang terlihat semrawut dan kami akan minta slot untuk layanan publik, " tambahnya. 

Biaya untuk ducting bersama diperkirakan mencapai 22 Miliar dan ditanggung PT Jabar Telematika sehingga penyedia jasa layanan telekomunikasi akan menyewa pada PT Jabar Telematika atau ke PD Pembangunan Kota Cirebon. Sementara untuk peran Wali Kota Cirebon agar membuat regulasi yang jelas tentang larangan pemasangan kabel optik bagi penyedia komunikasi.

" Biayanya di tanggung PT Jabar Telekomunikasi karena ini B to B, selain itu harus ada aturan larangan pemasangan kabel, agar pendapatan meningkat karena semua penyedia layanan komunikasi harus menyewa, " tandasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.