Header Ads


Bamunas Dapat Keluhan Dari Kader Posyandu Soal Dana Stimulan

Kota Cirebon (89,2 CR) - Lagi, Calon Wali Kota Bamunas Setiawan Boediman mengunjungi  Posyandu di sejumlah RW di Kelurahan Pekalipan Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Bamunas menyoroti stimulan Posyandu yang nilainya kurang proporsional.

"Kami berkeliling ke sejumlah Posyandu, banyak kader Posyandu yang mengeluh dengan dana stimulan, " katanya kepada awak media, Jum'at (13/4/18).

Sampai dengan saat ini sudah mengunjungi Posyandu di 160 RW. Sebagian besar keluhan mengenai stimulan ini kerap mengemuka. Misalnya untuk menunjang Program Makanan Tambahan (PMT) nilainya hanya Rp. 200ribu.Untuk PMT lansia bahkan lebih parah. Nilainya hanya Rp 150 ribu.

"Itu kan kurang jumlah balitanya saja banyak ada yang sampai 70 anak," tuturnya.

Bamunas memperkirakan PMT untuk balita yang memiliki kandungan gizi sedikitnya Rp 10 ribu per balita. Bila di satu Posyandu ada 70 balita, sedikitnya dibutuhkan Rp 700ribu/bulan. Ia juga menyoroti sistem pukul rata pemberian stimulan. Seharusnya tidak demikian. Sebab, tiap Posyandu punya jumlah balita dan lansia berbeda-beda. Otomatis kebutuhan anggaranya juga berbeda.

Ia menilai, program ini harus jadi prioritas pemerintahan daerah. Di posyandu, terdapat RW dan kader-kader. Mereka juga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan membutuhkan pendataan memadai. 

"Tujuannya agar program-program berjalan optimal dan berdampak langsung kepada masyarakat," ungkapnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.