Dalam 3 Tahun, 91 Kasus HIV AIDS Ditemui Di Kota Cirebon

Kota Cirebon (89,2 CR) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon, masih terus berjuang untuk menanggulangi HIV AIDS pada banyaknya kasus temuan di 3 tahun terakhir yang sangat memprihatikan.

Sekretaris KPA Kota Cirebon, Sri Maryati mengatakan, temuan kasus yang paling tinggi terjadi sejak 3 tahun terakhir dimana KPA mendapati temuan 91 kasus HIV AIDS di tahun 2017. Kasus-kasus yang ada, penyebarannya ini memang lebih banyak melalui hubungan seksual, baik itu yang heteroseks maupun homoseks. 

"Memang kalau kita lihat dari temuan kasus 2017, dari 91 kasus, 44 kasus itu dari komunitas Homoseksual, karena jumlah komunitas Homoseksual itu semakin meningkat dan dari kalangan remaja di usia 10-24 tahun juga memang lumayan banyak, angkanya lebih dari 30 kasus remaja yang beresiko terinfeksi HIV AIDS", jelas Sri ketika diwawancara CR, Jumat (18/05/18).

Masih kata Sri, kasus seperti itu adalah tantangan bagi KPA untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar penekanan angka penularan ini bisa jauh lebih lambat. Bahwa memang secara target KPA menekankan supaya tidak ada kasus baru sampai 2030.

"Ini tentunya sangat memprihatikan kondisi remaja sekarang, karena kalo kita lihat dari usia penularannya memang masih sekitar usia produktif bekerja, sehingga memang ini sangat disayangkan," imbuhnya. 

Himbauan dari KPA agar tidak tertular HIV AIDS, yang pertama dari kalangan remaja harus paham persis apa itu HIV AIDS secara komprehensif, harus bersikap asertif terhadap ajakan yang pada akhirnya menjurus hal-hal negatif. 

Di sekolah juga harus meningkatkan upaya pencegahan agar siswa terhindar dari perilaku yang bisa menyebabkan tertularnya HIV AIDS. Pola asuh  dan pola pendidikan keluaga sangat menunjang terhadap konsep dari perilaku remaja, sehingga tidak terjerumus ke hal-hal yang merugikan diri remaja.