Header Ads


Warga Rawaurip Ancam Kantor BBWS Kota Cirebon Akan Ditutup

Kota Cirebon (89,2 CR) - Ratusan warga Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon dan Gerakan Masyarakat Penyelamat Lingkungan Kalibangka (GEMPLA) mendatangi kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk menuntut pemeliharaan Sungai Bangka Deres yang jebol, sehingga mengakibatkan terendamnya ratusan rumah warga.

Warga meminta agar segera diperbaiki tanggul Sungai Bangka Deres yang kondisinya sudah jebol dan memprihatinkan. Pasalnya sudah beberapa tahun ke belakang belum ada perhatian dari BBWS selaku unit penanganan sungai.

Kepala Bagian Tata Usaha BBWS, Nana Supriatna menanggapi aksi dan aspirasi warga Rawaurip, pihak BBWS berjanji akan segera menangani dengan penanganan sementara melalui bidang  Operasi dan Pemeliharaan (OP).

"Minggu depan Inshaallah kita akan meninjau lokasi sungai itu, ini penanganan baru sementara dulu, nanti dari bidang OP kita kirim kesana, lalu untuk penanganan permanen kita dari teman-teman Pelaksanaan Jaringan Sumber Air  (PJSA) sudah kita usulkan," Jelas Nana ketika diwawancara awak media, Rabu (30/05/18).

Masih kata Nana, upaya penanganan sementara pihak BBWS akan melakukan Bioengineering, yakni dengan pemasangan bambu dan tumpukan pasir. Sedangkan untuk penanganan permanen akan dibuatkan tanggul baru di Sungai Bangka Deres. Biaya anggaran untuk pemeliharaan tanggul atau pemeliharaan permanen diperkirakan Rp. 12 Milliar. 

Sumi selaku warga Rawaurip mengaku, Sekarang sedang mengalami banjir, dirinya maupun warga lainnya tidak bisa tidur pulas dengan keadaan banjir, dan harta benda wargapun banyak yang rusak. 

Melalui aksinya, warga tidak segan-segan akan menuntut BBWS, jika janji-janji yang dilontarkan pihak BBWS tidak dipenuhi, warga akan mendatangi Presiden untuk meminta menutup kantor BBWS di Kota Cirebon. [Nla]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.