Perbaikan Trotoar Di Kota Cirebon Terganjal DAK 96 Miliar
Kota Cirebon (89,2 CR) - Proses pembayaran proyek infrastuktur yang berasal dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai 96 milyar tahun 2016 lalu sampai saat ini belum dibayarkan seratus persen kepada pihak ketiga. Dampaknya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon tidak bisa melakukan perbaikan trotoar dan jalan yang rusak.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Cirebon, Hanry David mengatakan, saat ini pihak kontraktor melakukan gugatan terkait hal tersebut melalui pengadilan. Sampai dengan saat ini masih dalam tahap mengumpulkan berkas, kemudian akan berlanjut di persidangan.
"Penyelesaian pembayaran DAK 96 Milyar masih diproses di pengadilan, urusan perdata antara pemkot dengan tiga kontraktor, pembayarannya pun belum 100 persen," ungkap Hanry David, Senin (16/7/18).
Dengan begitu, semua hasil pekerjaan, mulai dari betonisasi, pembangunan trotoar hingga drainase sampai saat ini belum diserah terimakan dan secara aturan masih dalam tanggungjawab kontraktor. Pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan karena belum serah terima dari kontraktor.
"Belum serah terima, serah terima menunggu putusan pengadilan nanti," lanjut Hanry.
Dijelaskan Hanry, tiga kontraktor yang melaksanakan proyek bernilai fantastis tersebut mengklaim bahwa hasil pekerjaan sudah selesai lebih dari 75 persen, padahal menurut perhitungan tim konsultan yang diterjunkan Pemkot, termasuk Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) dari internal DPUPR berlainan dengan klaim yang dilayangkan kontraktor, sehingga saat ini ketiganya melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Kota Cirebon.
"Kalau proses sidang, menurut informasi sidang pertama baru akan dilaksanakan, sekarang baru masuk akhir masa negosiasi selama 40 hari, jadi sebelum ada putusan tidak akan ada pembayaran," ujar Hanry.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, Maman Sukirman menyampaikan, sampai saat ini penyerapan anggaran DAK tahun 2016 yang bernilai 96 Milyar baru sampai di angka 52 persen saja.
"DAK 96 Milyar itu penyerapannya belum 100 persen, baru sekitar 52 persen saja," kata Maman dengan singkat depan awak media. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar