Header Ads


Harga Garam Di Kabupaten Cirebon Merosot Tajam

Kab Cirebon (89,2 CR) - Harga garam di Kabupaten Cirebon merosot tajam, dari yang semula 2000 perkilogram kini hanya 800 perkilogram. Merosotnya harga garam berbarengan dengan saat panen. Hal ini yang membuat petani garam merasa kecewa.

Akhamad petani garam asal Desa Rawaurip, Kecamatan Astanajapura mengaku kecewa dengan penurunan harga garam-garam yang sangat cepat, apalagi bebarengan dengan panen raya yang dilakukan para petani garam di Kabupaten Cirebon bagian timur ini. mengeluhkan turunnya harga garam cukup signifikan.

"Turunnya sangat cepat. Mulai dari Rp.1.600 per kilogram, menjadi Rp.1.200 dan Rp.1.000, hingga Rp800 per kilonya," keluhnya, Selasa (10/7/18).

Kekecewaan serupa juga dikatakan Ghoni, dirinya menduga ada permainan di tingkatan tengkulak hingga harga garam menurun signifikan.Padahal, garam yang dihasilkan petani belum bisa mencukupi kebutuhan saat ini. Sementara, garam yang dihasilkan petani tahun lalu cukup sedikit karena musim kemarau yang pendek.

"Padahal garam masih kurang, tapi kenapa harganya malah merosot tajam,” kata Ghoni.

Dirinya berharap, pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga garam milik petani. Karena ia menduga ada oknum yang sedang mempermainkan harga garam.

“Bisa saja harganya merosot lagi. Oleh karena itu, saya minta pemerintah untuk segera bertindak,” kata Ghoni. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.