Naik Level Kota Layak Anak, Pemkot Cirebon Perbaiki Sejumlah Indikator

Kota Cirebon (89,2 CR) - Pemerintah Kota Cirebon ingin meningkatkan status kota layak anak dari pratama ke madya. Salah satu dengan meningkatkan sejumlah indikator, dan segera mengerjakan indikator tersebut. Demikian dikatakan Pj Wali Kota Cirebon Dedi Taufik, Rabu (18/7/18).

"Hadirnya Verifikasi Kota Layak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak untuk meningkatkan status Kota Cirebon dari pratama ke madya. hasilnya kami harus segera action melaksanakan indikator yang sudah diberikan tim dari kementrian, " ungkap Dedi.

Indikator tersebut antara lain, pemberdayaan dan koordinasi dengan dunia usaha, penanganan anak jalanan, pemberdayaan forum anak serta keberadaan iklan rokok di tempat bermain anak. Terkait iklan rokok pemkot akan menghilangkan secara bertahap, pasalnya iklan rokok dapat meningkatkan  Pendapatan Asli Daerah PAD dan pemkot sudah terikat kontrak dengan pemiliknya.

"Kami akan lihat datanya sampai kapan berakhir. Nanti secara perlahan akan kita kurangi, jika langsung kami akan kena sangsi, karena sudah terikat kontrak, ” kata Dedi.

Anak, lanjut Dedi merupakan amanah yang harus kita lindungi dan kita biayai. Bahkan dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1 serta UU No 23 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak yang dirubah menjadi UU No 35 tahun 2014 secara tegas menyatakan jika negara harus menjamin hak-hak setiap warga negara termasuk hak-hak anak.

“Bagaimana agar anak bisa mandiri, hidup dan berkembang dengan optimal baik itu fisik, mental, sosial dan berakhlak mulia,” kata Dedi. Semuanya menurut Dedi membutuhkan keterlibatan banyak pihak. Sehingga kota Cirebon sebagai kota layak anak bisa terwujud. “Kita harus memiliki rencana aksi untuk melakukan perubahan demi terwujudkan kota layak anak ini,” tegas Dedi.

Sementara itu ketua Tim Penilai Kota Layak Anak, Dr Erni Sumartini, mengungkapkan jika pemenuhan hak anak akan menjadikan anak tersebut sumber daya manusia yang berkualitas. Sedangkan untuk nilai, Erni menganalogikan jika dinilai dari 1 hingga 10, Kota Cirebon sudah mendapatkan nilai 9.

"Masih ada beberapa catatan seperti penanganan anak jalanan serta iklan rokok yang masih banyak bermunculan,” kata Erni. [Wlk]