Pemkot Cirebon Serius Ingin Kopi Luhur Jadi Destinasi Wisata

Kota Cirebon (89,2 CR) - Pemerintah Kota Cirebon rupannya serius dalam menggali potensi wisata di Kota Cirebon bagian selatan. Daerah ini jaraknya cukup jauh dari pusat Kota Cirebon, dan wilayahnya pun dipenuhi perbukitan, ditambah terdapat pusat pembuangan sampah akhir warga Kota Cirebon.

Pj Wali Kota Dedi Taufik akan berusaha keras mengajak investor menggali potensi wilayah Kopi Luhur dan sekitarnya dijadikan tempat wisata. Bahkan akan di ukur ketinggian dan arah angin di bekas galian C. Tempat ini berpotensi menjadi wisata paralayang Kota Cirebon.

"Kami coba ukur ketinggiannya, apakah sampai 450 meter di bawah permukaan laut atau tidak, kalau layak bisa digunakan untuk paralayang, " kata Pj Wali Kota di rumah dinasnya, Rabu (18/7/18).

Dedi menganggap nama wilayah selatan Kota Cirebon memiliki daya tarik tersendiri untuk wisatawan datang ke tempat tersebut. Pemerintah Kota pun akan memperbaiki infrastruktur yang ada di sekitar wilayah Kopi Luhur agar layak untuk didatangi wisatawan.

"Namanya Kopi Luhur artinya ngopi di tempat leluhur atau di atas bukit, dari namanya sudah menarik, kami berharap bisa menjadi destinasi wisata di Kota Cirebon, " imbuhnya.

Sementara itu Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat meminta kepada pemerintah kota lebih serius menata pariwisata, karena Kota Udang sangat potensial destinasi wisata.

Menurut Sultan selama ini Pemerintah Kota tidak terlalu serius menata tempat wisata yang berada di Kota Cirebon, karena masih banyak peninggalan sejarah yang terabaikan. Kota Cirebon, kata Sultan, memiliki potensi wisata yang sangat baik, dan sebaiknya mulailah ditata. [Wlk]