RASHA Band "Tembok Punya Telinga"
Coba sebutkan, rahasia mana yang tak terungkap ketika dua hati menjalin cinta. Bahkan ada yang bilang, saat cinta menggelora tembok pun seakan bisa bicara untuk mengungkapkan apa yang pernah didengarnya. Tapi itu hanya mitos yang sejujurnya memiliki pesan tersirat. Dimana seharusnya pandai-pandailah menyimpan rahasia, saat cinta dijalankan secara sembunyi-sembunyi.
Kira-kira begitulah pesan yang ingin disampaikan RASHA saat single debutnya yang berjudul Tembok Punya Telinga dirilis secara resmi di kancah musik tanah air. Karena bagi unit pop asal Bengkulu ini berbicara mengenai cinta akan banyak hal yang bisa diungkap, salah satunya rahasia.
“Mungkin kita gak akan pernah tau, kapan cinta ini akan diketahui orang banyak. Tapi yang namanya “bakcstreet”, akan ada satu waktu dimana hubungan cinta akan terungkap juga,” papar Coky, vokalis RASHA.
Yup, apa yang diungkap Coky (vokal) juga disetujui oleh personil RASHA lainnya, Fei (gitar), Akang (gitar), Aan (bas) dan Cilunk (drum). Karena bagi mereka, lagu Tembok Punya Telinga ini bukan sekedar sebagai lagu penghantar kegaluan. Tapi juga menjadi pilihan yang beralasan kuat untuk hits di masa yang akan datang.
“Mulai dari judulnya yang unik, unsur musikal yang variatif hingga histori yang menarik, kami optimis bahwa lagu ini akan memiliki rasa tersendiri bagi penikmat musik,” ungkap Fei, salah satu personil paling lama membesut RASHA.
Dibentuk sejak tahun 2005 dan debutnya dimulai pada tahun 2013, RASHA bisa dibilang sebagai band yang tidak baru. Pernah merilis single perdana berjudul Sia-Sia dibawah bendera berbeda, kini RASHA muncul dengan soliditas dan warna yang berbeda.
Dengan nama yang baru ini, RASHA berharap menjadi seperti halnya sebuah rasa yang menjadi tanggapan indera dalam menerima sebuah rangsangan manis dan pahit. Tapi juga menjadi sekelompok musisi yang memberikan dampak baik bagi pendengar setianya dan pecinta musik indonesia.
“Kami ingin, kehadiran kami kembali ke industri musik dengan nama yang baru ini menjadi sebuah realisasi mimpi kami di industri musik. Menjadi rasa yang membekas dihati penikmat musik dan tentu saja memberikan inspirasi positif bagi penikmat musik dimana pun berada,” tutup Coky. Selamat datang kembali ke industri musik tanah air RASHA.
Kira-kira begitulah pesan yang ingin disampaikan RASHA saat single debutnya yang berjudul Tembok Punya Telinga dirilis secara resmi di kancah musik tanah air. Karena bagi unit pop asal Bengkulu ini berbicara mengenai cinta akan banyak hal yang bisa diungkap, salah satunya rahasia.
“Mungkin kita gak akan pernah tau, kapan cinta ini akan diketahui orang banyak. Tapi yang namanya “bakcstreet”, akan ada satu waktu dimana hubungan cinta akan terungkap juga,” papar Coky, vokalis RASHA.
Yup, apa yang diungkap Coky (vokal) juga disetujui oleh personil RASHA lainnya, Fei (gitar), Akang (gitar), Aan (bas) dan Cilunk (drum). Karena bagi mereka, lagu Tembok Punya Telinga ini bukan sekedar sebagai lagu penghantar kegaluan. Tapi juga menjadi pilihan yang beralasan kuat untuk hits di masa yang akan datang.
“Mulai dari judulnya yang unik, unsur musikal yang variatif hingga histori yang menarik, kami optimis bahwa lagu ini akan memiliki rasa tersendiri bagi penikmat musik,” ungkap Fei, salah satu personil paling lama membesut RASHA.
Dibentuk sejak tahun 2005 dan debutnya dimulai pada tahun 2013, RASHA bisa dibilang sebagai band yang tidak baru. Pernah merilis single perdana berjudul Sia-Sia dibawah bendera berbeda, kini RASHA muncul dengan soliditas dan warna yang berbeda.
Dengan nama yang baru ini, RASHA berharap menjadi seperti halnya sebuah rasa yang menjadi tanggapan indera dalam menerima sebuah rangsangan manis dan pahit. Tapi juga menjadi sekelompok musisi yang memberikan dampak baik bagi pendengar setianya dan pecinta musik indonesia.
“Kami ingin, kehadiran kami kembali ke industri musik dengan nama yang baru ini menjadi sebuah realisasi mimpi kami di industri musik. Menjadi rasa yang membekas dihati penikmat musik dan tentu saja memberikan inspirasi positif bagi penikmat musik dimana pun berada,” tutup Coky. Selamat datang kembali ke industri musik tanah air RASHA.
Tidak ada komentar
Posting Komentar