Diaspora Indonesia Tawarkan Investasi Ke Kota Cirebon
Wakil Ketua Dispora Indonesia, Prof. Yeni Thamrin mengatakan, investor dari kedua negara ini datang bersama dua rombongan yaitu rombongan telekomunikasi dan kebudayaan. Pihaknya menginginkan bekerjasama dengan Cirebon karena budaya Cirebon sangat erat hubungannya dengan China.
"Cirebon dan China masih ada kaitannya, jika investasi ini sukses maka banyak turis China datang ke Cirebon, jadi tidak hanya kita yang berkunjung ke China tapi mereka pun datang ke sini," kata Yeni, Sabtu (18/5/19)
Pihaknya menawarkan kerjasama kepada Wakil Wali Kota diantatanya Festival Bacang ataupun Festival Bulan Purnama dengan acara demikian bisa mengundang turis ke Kota Cirebon bersama merayakan hari budaya ini.
"Cirebon pun diharapkan bisa China untuk membuat suatu acara, apalagi sultan kasepuhan memiliki keturunan dari China," ungkapnya
Masih kata Yeni, Indonesia pernah dijajah oleh Portugis, Belanda, dan Jepanag. Mereka menjajah Indonesia karena melihat Indonesia kaya. Akan tetapi, China yang lebih dahulu datang pada zaman Cheng ho tidak menjajah Indonesia tetapi membawa teknologi dan pendidikan.
"Saya sangat yakin China dan Indonesia sangat dekat. Banyak orang suka mengatakan jangan dekat dengan China, tapi sekarang banyak saudara yang ke china tidak ada komunis di China," ujarnya
Semementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati berharap kedatangan investor dari China ini merupakan hal yang baik bagi Kota Cirebon. Apalagi budaya Cirebon dengan China sangat erat hubungannya dimana pada zaman Cheng Ho datang ke Cirebon memberikan banyak pelajaran. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar