Pendangkalan, Nelayan Suranenggala Kesulitan Melaut
Kab (89,2 CR) - Akibat pendangkalan di sungai Karang Sambung puluhan nelayan di Kecamatan Suraneggala, Kabupaten Cirebon berhenti melaut. Terpaksa para nelayan menganggur dan bergantung hidup dari kerja serabutan.
Sukirno (65) salah satu nelayan mengaku penanggalan sungai Karang Sambung sudah berlangsung lama, namun tidak ada perhatian dari dinas terkait. Pendangkalan terjadi akibat air sungai yang surut karena faktor cuaca yang tengah musim kemarau.
"Selain faktor cuaca, pendangkalan sungai menjadi penyebab utama. Kalau tidak ada pendangkalan mungin nelayan masih melaut," ungkapnya kepada awak media, Selasa (30/7/19).
Pendangkalan kata Sukirno bisa diatasi dengan cara dilakukan pengerukan di sungai Karang Sambung. Akibat pendangkalan ini banyak nelayan kesulitan membawa perahu sampai ke pinggir laut.
"Nelayan sulit sampai ke laut akibat pendangkalan," keluhnya.
Sementara itu, Camat Suranenggala Indra Fitriani mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan untuk dilakukan pengeruka sejak tahun 2017. Bahkan sudah sempat dibahas dalam FGD antara Komisi II DPR RI, Bapak Herman Khaeron, Kementrian Pertanian dan BBWS Cimanuk Cisanggarung.
"sudah disurvey oleh BBWS, katanya mau dinormalisasi dengan cara disedot. Tetapi sampai detik ini belum ada realisasi. Dan terakhir di 2018
kami sudah layangkan surat ulang namun belum ada tanggapan," ujar Camat Sutanenggala. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar