Rotasi Kedua, Wali Kota Cirebon Ganti Sekda Dan Dirut RSUD Gunung Jati
Kota Cirebon (89,2 CR) - Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis kembali lakukan mutasi dan rotasi eselon II dan eselon IV di ruang Adipura, Balai Kota, Rabu (17/7/19). Sekretaris Daerah (Sekda) Asep Dedi posisinya diganti oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) dan Direktur RSUD Gunung Jati Dr Bunadi di ganti oleh Dr Ismail.
Menurut Nasrudin Azis, Asep Dedi tepat berada di Inspektorat karena salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) senior di Pemkot Cirebon. Selain itu Asep Dedi berpengalaman soal anggaran, terlebih kemampuan waktu di Badan Pendapat Daerah (Bapeda) hampir 11 Tahun.
"Rotasi ini sudah sesuai dengan pertimbangan yang matang. Asep Dedi cocok di Inspektorat karena berpengalaman dan PNS senior," kata Wali Kota Cirebon.
Dengan demikian lanjut Wali Kota Cirebon, Asep Dedi memiliki kenampuan lebih dibanding PNS lainnya, oleh sebab itu posisi di Ispektorat sangat tepat. Dirinya berharap kepada Asep Dedi bisa membimbing para PNS dalam menjalankan program dan memberikan arahan yang terbaik saat penganggaran.
"Semoga bisa bekerja dengan maksimal dan membantu Pemkot Cirebon sesuai dengan tugasnya," tambah dia
Sementara untuk, Nasrudin Azis memilih Dr Ismail sebagai Direktur RSUD Gunung Jati, karena latar belakang sebagai dokter ortipedi. Dengan dipimpin dokter spesialis, Azis berharap RSUD Gunung Jati lebih maju dan bisa memberikan pelayanan terbaik.
Untuk Dr Bunadi, Wali Kota Cirebon masih mencari posisi yang tepat untuk ditempatkan di Puskesmas atau di dinas. Dirinya ingin berkonsultasi dengan pihak terkait agar penempatan nanti tidak melanggar aturan.
rotasi dan mutasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hal yang wajar, namun tujuannya lebih kepada penyegaran kepada pejabat eselon II yang sudah menjabat lebih dari lima tahun di satu dinas. Rotasi ini juga bedasarkan hasil open bidding yang dilakukan beberapa bulan lalu. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar