Header Ads


Aerocity Dibangun Sebagai Penunjang BIJB

Kota Cirebon (89,2 CR) - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Aerocity Development selaku anak perusahaan BIJB Kertajati bersama dengan PT. PP Properti selaku perusahaan BUMN di bidang properti, membangun Aerocity atau hunian di sekitar BIJB Kertajati. 

Raja M Tobing selaku Director project Grand Anila Apartement menjelaskan, proyek ini berdiri di atas lahan seluas 3.480 hektare menjadikan Aerotropolis pertama di Indonesia. Tahap pertama PT. PP Properti saat ini tengah membangun kawasan apartemen dengan nama Grand Anila Apartement sebagai hunian bertingkat yang memiliki 15 lantai yang terbagi dua tower. 

"Kami pengembang yang satu-satunya terintegrasi dengan bandara dengan jarak kurang lebih lima menit dari bandara. Saham kami sebesar 80 persen dan 20 persen BIJB Property Development," ungkapnya kepada awak media, Kamis (29/8/2019).

Hunian dalam bentuk apartement lanjut Raja, sebagai hunian dalam bentuk medium class terbagi di dua tower yang masing-masing tower memiliki 15 lantai. Sejak dibukanya pemasaran pada bulan Januari yang lalu hingga saat ini, penjualan unit sudah lebih dari 30 persen dan hal itu sesuai dengan standar operasional prosedur perusahaannya saat ini proses pembangunan apartemen sedang dilakukan. 

"harapan kami untuk pembangunan tower satu dan tower dua paling telat selesai pada tahun 2024," ujarnya. 

Dari masing-masing tower, disebutkannya memiliki sebanyak 845 unit, sehingga dirinya berharap untuk target penjualan tower satu akan sholdout pada tahun 2020. Aerotropolis ini dikatakannya memiliki banyak kelebihan. Selain dekat dengan bandara kedepan akses untuk menuju Grand Anila Apartement dapat melalui akses melalui toll cipali dan pada tahun 2020 akses masuk dapat melalui toll cisumdawu. 

"saat ini sudah terjual 260 unit untuk di tower pertama, bangunan sendiri akan selesai pada awal tahun 2022," tutupnya. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.